Pada Alzheimer ringan, seseorang mungkin tampak sehat namun makin sulit memahami dunia di sekitar mereka. Kesadaran bahwa ada sesuatu yang salah sering kali datang secara bertahap kepada orang tersebut dan keluarganya.
Menurut National Institute on Aging, masalahnya dapat meliputi:
- Kehilangan memori yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
- Penilaian yang buruk, yang mengarah ke keputusan yang buruk.
- Kehilangan spontanitas dan rasa inisiatif.
- Kehilangan jejak tanggal atau mengetahui lokasi saat ini.
- Butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas normal sehari-hari.
- Mengulangi pertanyaan atau melupakan informasi yang baru dipelajari.
- Kesulitan menangani uang dan membayar tagihan.
- Tantangan dalam merencanakan atau memecahkan masalah.
- Mengembara dan tersesat.
- Kehilangan barang atau salah menaruhnya di tempat yang aneh.
- Kesulitan menyelesaikan tugas rutin seperti mandi.
- Suasana hati dan perubahan kepribadian.
- Meningkatnya kecemasan dan/atau agresi.
Alzheimer sering didiagnosis pada tahap ini.
Tanda-tanda penyakit Alzheimer sedang
Pada tahap ini, diperlukan pengawasan dan perawatan yang lebih intensif. Perubahan dan peningkatan kebutuhan ini dapat menyulitkan banyak pasangan dan keluarga.
Gejalanya mungkin termasuk:
- Peningkatan kebingungan dan kehilangan ingatan, seperti melupakan peristiwa atau sejarah pribadi.
- Penarikan diri dari kegiatan sosial.
- Ketidakmampuan untuk mempelajari hal-hal baru.
- Kesulitan dengan bahasa dan masalah dengan membaca, menulis, dan bekerja dengan angka.
- Kesulitan mengatur pikiran dan berpikir secara logis.
- Rentang perhatian yang memendek.
- Masalah menghadapi situasi baru.
- Perubahan pola tidur, seperti tidur lebih banyak pada siang hari dan gelisah pada malam hari.
- Kesulitan melakukan tugas-tugas multilangkah yang familier, seperti berpakaian.
- Masalah sesekali mengenali keluarga dan teman.
- Halusinasi, delusi, dan paranoia.
- Perilaku impulsif, seperti membuka baju pada waktu atau tempat yang tidak pantas, atau menggunakan bahasa vulgar.
- Ledakan emosi yang tidak pantas.
- Gelisah, agitasi, cemas, menangis, mengembara, terutama pada sore atau malam hari.
- Pernyataan atau gerakan berulang, otot sesekali berkedut.
Tanda-tanda penyakit Alzheimer parah
Orang dengan Alzheimer parah tidak dapat berkomunikasi dan sepenuhnya bergantung pada orang lain untuk perawatan mereka. Menjelang akhir hidup, orang tersebut mungkin berada di tempat tidur hampir sepanjang waktu.
Gejalanya dapat meliputi:
- Ketidakmampuan untuk berkomunikasi.
- Tidak ada kesadaran akan pengalaman atau lingkungan baru-baru ini.
- Penurunan berat badan dengan sedikit minat makan.
- Kejang.
- Penurunan fisik secara umum, termasuk masalah gigi, kulit, dan kaki.
- Kesulitan menelan.
- Mengerang, mengerang, atau mendengus.
- Peningkatan tidur.
- Kehilangan kontrol usus dan kandung kemih.
Penyebab umum kematian orang dengan Alzheimer adalah pneumonia aspirasi. Pneumonia jenis ini berkembang ketika seseorang tidak dapat menelan dengan benar dan memasukkan makanan atau cairan ke dalam paru-paru, bukan udara.
Itulah beberapa masalah ingatan yang tampak seperti Alzheimer, tetapi bukan. Kalau kamu, anggota keluarga, atau teman memiliki masalah dalam mengingat kejadian baru-baru ini atau berpikir jernih, temui dokter.
Dokter mungkin akan menanyakan pertanyaan dan memesan beberapa tes dan prosedur untuk mencari tahu penyebab gejala. Dokter juga dapat memberi rujukan ke spesialis saraf untuk penilaian lebih lanjut.