Leukoplakia adalah infeksi yang terkait dengan virus Epstein-Barr (EBV). Apabila seseorang pernah terinfeksi EBV, itu akan tetap ada di tubuh. Virus biasanya tidak aktif, tetapi dapat aktif kembali ketika sistem kekebalan melemah, seperti pada orang dengan HIV.
Leukoplakia ditandai dengan munculnya lesi putih tebal di lidah dan kemungkinan disebabkan oleh penggunaan tembakau atau merokok. Selanjutnya, lidah akan mulai tampak berbulu.
Leukoplakia biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Pengobatan biasanya melibatkan terapi antiretroviral untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu EBV menjadi tidak aktif.
Orang yang memiliki HIV mungkin akan mengalami satu atau lebih dari kondisi kulit ini. Untungnya, diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu orang menghindari gejala yang lebih parah.
Referensi
"HIV and AIDS Rashes and Skin Conditions". WebMD. Diakses Oktober 2024.
"HIV/AIDS and Skin Conditions". Johns Hopkins Medicine. Diakses Oktober 2024.
"Rashes and Skin Conditions Associated with HIV and AIDS: Symptoms and More". Healthline. Diakses Oktober 2024.