freepik.com/KamranAydinov
Sebelum membahas gejala migrain saat haid, perlu diketahui bahwa ada dua subtipe migrain saat haid, yaitu pure menstrual migraine dan menstrual-related migraine.
Perempuan dengan pure menstrual migraine hanya mengalami episode sakit kepala saat menstruasi dan perkiraan prevalensi kejadiannya adalah sebesar 1 persen.
Sementara itu, pada menstrual-related migraine, kondisi ini sering terjadi pada suatu periode (tetapi tidak selalu) dan diperkirakan dialami sekitar 6 hingga 7 persen perempuan yang mengalami migrain jenis ini.
Migrain sendiri merupakan suatu kondisi sakit kepala, dengan intensitas ringan hingga berat, di salah satu sisi kepala. Gejala utama migrain adalah nyeri kepala yang berdenyut. Selain itu, gejala lain yang bisa menyertai di antaranya:
- Mual
- Muntah
- Peka berlebihan pada suara atau cahaya
- Gangguan audiovisual yang cenderung terjadi sebelum gejala utama muncul
- Gejala sindrom pramenstruasi (PMS) seperti perut kembung, nyeri payudara, dan perubahan suasana hati
Menurut penjelasan dari NHS, perempuan dengan masalah ini kemungkinan besar mengalami episode 2 hari sebelum haid atau 3 hari pertama haid. Namun, episode ini cenderung terjadi selama kehamilan, perimenopause, atau sedang dalam pengobatan hormonal. Episode yang dipicu oleh faktor hormonal kemungkinan lebih parah, terjadi peningkatan intensitas, atau sulit diobati.