Jarang Diketahui, Ini 6 Penyebab Migrain yang Perlu Kamu Waspadai

Migrain atau sakit kepala sebelah adalah kondisi berupa sakit kepala yang hanya terjadi pada satu sisi kepala. Kendati demikian, tapi migrain dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, karena tak jarang migrain juga disertai dengan perasaan mual dan muntah, serta menjadi lebih sensitif terhadap cahaya.
Penyebab migrain sendiri ada bermacam-macam, bisa karena makanan, cuaca, bahkan mental individu. Nah, melansir dari SELF dan Huffpost, berikut beberapa penyebab umum migrain.
1. Stres

Menurut MedlinePlus, sakit kepala bisa terjadi ketika otot-otot leher dan kulit kepala tegang, dan ini bisa menjadi respons fisik ketika tubuh sedang stres dan cemas. Untuk mengatasi migrain karena stres, tentunya manajemen stres dan teknik perawatan diri menjadi kunci yang sangat penting.
Bahkan dalam beberapa kasus, psikoterapi seperti terapi perilaku kognitif dapat membantu kamu mengatasi stres dan kecemasan dengan lebih baik.
2. Makanan asin

Makanan asin dapat memengaruhi tekanan darah. Secara khusus, garam meningkatkan jumlah natrium dalam aliran darah dan mengacaukan kemampuan ginjal untuk mengeluarkan air dari tubuh. Tubuh kemudian merespons dengan meningkatkan tekanan darah, dan kondisi ini dapat memicu migrain, khususnya bagi orang-orang yang rentan mengalami migrain.
Untuk itu, bagi kamu yang sering mengalami migrain, kamu perlu membatasi asupan garam atau makanan yang asin, terlebih jika gejala migrain sudah muncul.
3. Perubahan cuaca

Menurut Huffpost, ketika cuaca berubah, tekanan udara dan barometrik juga ikut berubah, yang mana kondisi ini dianggap terkait langsung dengan migrain. Akibatnya, fluktuasi cuaca dapat memicu migrain pada sebagian orang.
Kalau kamu curiga migrain yang selama ini kamu alami dipicu oleh perubahan cuaca, sebaiknya kamu mengonsultasikan kondisimu pada dokter guna mendapatkan perawatan yang tepat.
4. Anemia

Menurut Mayo Clinic, anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan cukup sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh. Akibatnya, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala pada tubuh, seperti kelelahan, lemah, dan tidak bersemangat. Bahkan dalam kasus yang parah, anemia dapat menyebabkan sakit kepala.
Penyebab anemia sendiri ada bermacam-macam, seperti kekurangan zat besi, B-12, asam folat, atau kondisi medis tertentu. Berita baiknya, jika kamu mengalami anemia karena kekurangan zat besi atau vitamin, kondisi ini dapat diatasi hanya dengan menambah asupan zat besi atau vitamin.
5. Terlalu banyak konsumsi kafein

Kafein menyebabkan vasokonstriksi di pembuluh darah, yang membuat pembuluh darah menjadi sedikit lebih sempit. Jika kamu minum kopi atau minuman berkafein lainnya setiap hari, tubuh akan menjadi terbiasa. Jadi, ketika suatu hari kamu melewatkan konsumsi kafein, pembuluh darah tidak lagi menjadi menyempit dan bisa membuat kepala terasa sakit.
Kondisi ini bisa menjadi lingkaran setan, jika individu kemudian mengonsumsi kafein, bahkan meningkatkan dosisnya guna mengatasi rasa sakit kepala. Sebab, hal ini justru akan meningkatkan ketergantungan individu pada kafein. Untuk mengantisipasi kondisi ini, pastikan kamu tidak minum minuman berkafein lebih dari 2 cangkir sehari.
6. Ketidakseimbangan hormon saat menstruasi

Menurut SELF, banyak perempuan mengalami sakit kepala pada periode PMS yang dimungkinkan karena menurunnya kadar estrogen. Selain PMS, periode perimenopause dan postpartum juga ditandai dengan penurunan estrogen secara signifikan, dan sebagai hasilnya, sering kali periode ini juga disertai dengan sakit kepala.
Demikian tadi beberapa penyebab migrain, kendati terkadang migrain disebabkan karena hal sepele dan bisa diatasi secara mandiri, tapi jika kamu sering mengalami migrain yang bahkan bisa berlangsung dalam waktu yang lama. Kamu perlu segera mengunjungi dokter guna mendapatkan diagnosis yang sesuai dan pengobatan yang tepat.