Ciri-ciri Otot Dasar Panggul Lemah, Ada yang Kamu Alami?

Contohnya inkontinensia urine dan tinja

Intinya Sih...

  • Dasar panggul bisa melemah karena beberapa alasan, selain karena kehamilan.
  • Otot dasar panggul yang lemah dapat menyebabkan inkontinensia tinja dan prolaps organ panggul pada perempuan.
  • Nyeri saat berhubungan seks, vagina kering, dan infeksi saluran kemih juga bisa menjadi tanda-tanda dasar panggul lemah.

Dasar panggul perempuan membentang dari depan tulang kemaluan sampai ke tulang belakang. Otot-otot ini menyokong rahim, usus, dan kandung kemih.

Selama kehamilan, bagian tubuh tersebut dapat meregang dan melemah karena harus menahan beban yang berat. Kemudian saat melahirkan ketika bayi keluar melewati panggul, perempuan akan merasakan sakit di dasar panggul.

Tahukah kamu kalau dasar panggul bisa melemah karena beberapa alasan, selain karena kehamilan. Di bawah ini adalah ciri-ciri dari melemahnya otot dasar panggul.

1. Kandung kemih bocor

Kandung kemih bocor merupakan salah satu gejala dasar panggul lemah yang paling banyak diketahui.

Inkontinensia atau hilangnya kontrol kandung kemih disebabkan oleh kurangnya dukungan panggul untuk uretra.

Gejalanya umumnya adalah kamu secara tidak sengaja mengeluarkan urine saat batuk, bersin, olahraga, bahkan saat tertawa.

Mengalaminya tentu dapat membuat kualitas hidup menurun dibandingkan dengan perempuan tanpa inkontinensia.

Beberapa orang menganggap bahwa gejala ini adalah hal normal setelah punya anak. Namun, itu merupakan pertanda dasar panggul lemah.

Perawatan tertentu dapat membantu mengatasinya.

2. Inkontinensia tinja

Ciri-ciri Otot Dasar Panggul Lemah, Ada yang Kamu Alami?ilustrasi inkontinensia (vecteezy.com/Srinrat Wuttichaikitcharoen)

Ketika otot-otot dasar panggul menjadi lemah, perempuan mungkin mengalami inkontinensia tinja.

Inkontinensia tinja mengacu pada kondisi tinja yang keluar dari tubuh tanpa disengaja. Meskipun kurang umum dibandingkan dengan inkontinensia urine, tetapi ini adalah masalah memalukan yang dihadapi banyak orang tua baru.

Menurut studi, kamu lebih mungkin mengalami inkontinensia tinja jika memiliki robekan saat melahirkan.

Kemungkinan inkontinensia tinja pada perempuan terjadi sekitar 0,25–6 persen populasi.

Untuk ini, dokter mungkin menyarankan perubahan pola makan, latihan dasar panggul, atau pembedahan untuk merangsang saraf di panggul atau mengencangkan otot sfingter.

Baca Juga: Inkontinensia Tinja: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

3. Prolaps organ panggul

Dasar panggul yang melemah dapat menyebabkan satu atau lebih organ mengalami prolaps. Perempuan bisa mengalami prolaps rahim, kandung kemih, dan rektum. Gejala berkisar dari ringan hingga berat.

Kondisi ini terjadi ketika satu atau lebih banyak organ panggul "jatuh" ke dalam vagina sehingga menyebabkan perempuan melihat adanya tonjolan di vaginanya.

Terkadang, tekanan atau tonjolan pada vagina bisa terasa lebih buruk saat mengangkat beban dan melakukan aktivitas berat. Faktanya, banyak perempuan melaporkan bahwa tekanan pada vagina akibat prolaps terasa seperti duduk di atas bola golf.

Gejala prolaps organ panggul meliputi:

  • Rasa berat di sekitar perut bagian bawah dan alat kelamin.
  • Ketidaknyamanan vagina.
  • Seperti ada sesuatu yang turun ke dalam vagina–mungkin terasa seperti duduk di atas bola kecil.
  • Merasakan atau melihat tonjolan atau benjolan masuk atau keluar dari vagina.
  • Ketidaknyamanan atau mati rasa saat berhubungan seks.
  • Masalah buang air kecil, seperti lebih sering ke toilet, atau mengeluarkan sedikit kencing saat batuk, bersin, atau berolahraga (inkontinensia stres).

4. Seks yang menyakitkan

Ciri-ciri Otot Dasar Panggul Lemah, Ada yang Kamu Alami?ilustrasi pasangan (freepik.com/jcomp)

Nyeri saat berhubungan seks adalah salah satu gejala lemahnya dasar panggul yang jarang diketahui. Nyeri bisa terasa ringan, bisa juga berat dan dapat mengurangi kemampuan untuk menikmati atau bahkan berpartisipasi dalam seks.

Terkadang, orang yang mengalami rasa sakit saat berhubungan seks mengaitkannya dengan hal lain, seperti penyakit menular seksual.

Namun, seks yang menyakitkan sering kali dikaitkan dengan perubahan pada otot panggul, termasuk otot dasar panggul yang tegang.

Disarankan untuk melakukan relaksasi dan melemaskan otot dasar panggul yang tegang untuk meredakan nyeri dasar panggul saat berhubungan seks.

Jika rasa sakit terus berlangsung, sebaiknya buat janji temu dengan dokter.

5. Vagina "kentut"

Vagina "kentut" atau queefing juga bisa menjadi gejala lain yang dikaitkan dengan lemahnya dasar panggul.

Apabila kamu mengalaminya, jika ini terjadi saat kamu melakukan yoga atau peregangan, itu bisa menjadi tanda bahwa otot melemah, sehingga lebih banyak udara terperangkap di dalam vagina.

Menopause, melahirkan, dan penyebab lain dari disfungsi dasar panggul akan meningkatkan kemungkinan queefing karena melemahkan otot dasar panggul.

Cara mengatasinya bisa dengan latihan kekuatan untuk membantu mengencangkan otot panggul untuk mengurangi frekuensi udara dalam vagina. Kamu bisa melakukan latihan seperti Kegel atau bekerja sama dengan ahli terapi fisik yang berspesialisasi dalam terapi dasar panggul.

Berikut ini langkah-langkah gerakan senam Kegel yang bisa kamu ikuti:

  • Buang air kecil dahulu.
  • Cari tempat privat yang tenang sehingga akan membuatmu nyaman.
  • Regangkan otot dasar panggul selama tiga hitungan. Kemudian rilekskan selama tiga hitungan juga. 
  • Ulangi gerakan tersebut selama 10 kali.
  • Praktikkan selama beberapa hari berikutnya sampai kamu bisa menahan otot panggul selama 10 hitungan.
  • Jika sudah terbiasa, kamu bisa lakukan senam Kegel tiga set dengan 10 pengulangan setiap sesinya.

6. Beser

Ciri-ciri Otot Dasar Panggul Lemah, Ada yang Kamu Alami?ilustrasi orang kebelet pipis (freepik.com/jcomp)

Selain inkontinensia urine, perempuan juga berpotensi mengalami beser sebentar-sebentar kencing jika otot dasar panggul melemah.

Dasar panggul yang lemah dapat menyebabkan gejala kandung kemih yang terlalu aktif, yang mana membuat kamu sering ingin buang air kecil tanpa peringatan.

Jika mengalami kondisi ini, kamu kemungkinan besar akan mengeluarkan urine saat kandung kemih berkontraksi.

Gejala ini sering dikira infeksi saluran kemih. Namun, bila urinalisis tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi, kamu mungkin mengalami gejala otot dasar panggul yang lemah.

7. Vagina kering

Kondisi yang satu ini sering kali menjadi tanda lemahnya dasar panggul. Otot dasar panggul yang lemah, dikombinasikan dengan “hipoestrogenik" atau penurunan kadar estrogen, dapat menyebabkan kekeringan.

Selain tidak nyaman, vagina kering dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan atau kurang menyenangkan.

Ada banyak pelumas yang dijual bebas yang bisa dioleskan pada area vagina untuk mengurangi kekeringan dan rasa tidak nyaman. 

Dalam beberapa kasus, dokter akan meresepkan terapi estrogen dalam bentuk pil, krim, atau cincin, yang melepaskan estrogen.

Konsultasikan dengan dokter jenis perawatan yang paling tepat buat kamu.

8. Infeksi saluran kemih

Ciri-ciri Otot Dasar Panggul Lemah, Ada yang Kamu Alami?ilustrasi infeksi (vecteezy.com/nuttawan jayawan)

Dasar panggul yang lemah bisa disalahartikan sebagai infeksi saluran kemih (ISK). Namun, kadang dasar panggul yang lemah juga dapat meningkatkan risiko kamu mengalami ISK.

Tanda-tanda ISK antara lain merasa ingin buang air kecil, merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil, dan ditemukannya darah dalam urine.

ISK biasanya diobati dengan antibiotik resep dokter.

Kapan perlu ke dokter?

Banyak orang melaporkan gejala otot dasar panggul lemah membaik dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan, seiring dengan penyembuhan tubuh dan otot yang menguat secara alami. Akan tetapi, beberapa individu mungkin memerlukan pengobatan.

Jika kamu masih mengalami gejala seperti buang air kecil atau nyeri saat berhubungan intim 12 minggu setelah melahirkan, sebaiknya hubungi dokter. Dokter dapat membantu mencari tahu penyebabnya dan perawatan yang dibutuhkan.

Intervensi medis untuk dasar panggul yang lemah mungkin termasuk penggunaan alat untuk mengendalikan masalah prolaps dan inkontinensia atau pessarium, yaitu alat prostetik yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menopang organ panggul.

Estrogen vagina juga mungkin direkomendasikan untuk meningkatkan kesehatan vagina atau uretra.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan pembedahan.

Baca Juga: Studi: Probiotik Vagina Bisa Meredakan Infeksi Saluran Kemih

Referensi

WebMD. Diakses pada April 2024. What To Know About Pelvic Floor Dysfunction.
Verywell Family. Diakses pada April 2024. 8 Signs of a Weak Pelvic Floor.
Journal of Surgical Case Reports, Mei 2014. Secondary repair of severe chronic fourth-degree perineal tear due to obstetric trauma.
American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses pada April 2024. Pelvic support problems.
National Health Service. Diakses pada April 2024. Pelvic organ prolapse.
Healthline. Diakses pada April 2024. What Causes Vaginal Dryness?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya