Hal-hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat CT scan

2. Persiapan CT scan

ilustrasi pasien yang akan menjalani CT scan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Menurut Stanford Medicine dan UCSF Radiology, berikut ini persiapan umum sebelum menjalani CT scan:

• Kamu biasanya akan diminta untuk menjalani diet karbohidrat terbatas selama 24 jam sebelumnya, sebelum jadwal pemindaian.
• Jangan makan selama 2,5 jam sebelum pemeriksaan. Hanya boleh minum cairan bening hingga 2 jam sebelum pemeriksaan. Cairan bening termasuk air, kopi atau teh hitam, jus apel, soda bening, atau kaldu bening.
• Obat-obatan rutin dapat diminum, kecuali diinstruksikan sebaliknya oleh dokter. Untuk pasien diabetes, kamu boleh minum obat diabetes tidak kurang dari 4 jam sebelum pemeriksaan. Ikuti instruksi khusus lainnya dari dokter.
• Tiba 15–30 menit sebelum jadwal pemindaian.
• Teknisi akan memverifikasi identifikasi dan pemeriksaan yang akan dijalani.
• Kamu akan diberikan formulir pemeriksaan kontras untuk diisi.
• Dalam situasi tertentu, dokter mungkin membutuhkan tes laboratorium sebelum pemberian kontras.
• Biasanya, kontras disuntikkan ke pembuluh darah untuk memperjelas gambar di seluruh tubuh. Jika ahli radiologi yakin hal ini membantu, jalur intravena (IV) kecil dipasang di vena lengan, kemudian kontras dan isotop akan disuntikkan. Kontrasnya akan diekskresikan melalui ginjal.
• Jangan memakai perhiasan apa pun termasuk cincin, anting, kalung, atau jam tangan. Kenakan pakaian yang nyaman tanpa ritsleting atau kancing logam. Singkirkan segala sesuatu yang bisa mengganggu gambar CT scan seperti kacamata, gigi palsu, atau jepit rambut. Kamu mungkin juga diminta melepas alat bantu dengar atau alat perawatan gigi yang bisa dilepas.

Tes darah kreatinin mungkin diperlukan dalam waktu 30 hari sebelum CT untuk orang-orang berikut:

• Pasien yang berusia 70 tahun atau lebih.
• Pasien diabetes (tipe yang bergantung pada insulin dan non insulin).
• Pasien yang mempunyai riwayat insufisiensi ginjal/massa ginjal/ginjal tunggal.

Jika tes ini dilakukan di fasilitas kesehatan yang berbeda dengan tempat pemindaian CT scan, kamu harus membawa salinan hasilnya saat jadwal pemindaian.

Baca Juga: CT Scan: Tujuan, Cara Kerja, Risiko, Persiapan, Efek Samping

3. Selama CT scan

Walaupun CT scan tidak sakit, tetapi kamu harus berbaring diam selama prosedur berlangsung. Ini mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri, terutama pada kasus cedera baru-baru ini atau prosedur invasif seperti pembedahan. Teknisi radiologi medis akan melakukan semua tindakan yang dibutuhkan dan menyelesaikan prosedur secepat mungkin untuk meminimalkan ketidaknyamanan atau rasa sakit.

Pemindai CT adalah mesin besar dengan lubang, atau terowongan, di tengahnya. Kamu akan berbaring di atas meja yang bisa digeser masuk dan keluar dari lubang atau terowongan berbentuk donat ini.

Kalau kamu ditemani anggota keluarga, mereka akan duduk di belakang jendela selama prosedur. Namun, mereka akan bisa melihat, mendengar, dan berbicara dengan kamu setiap saat. 

Kamu mungkin diminta untuk mengganti pakaian rumah sakit dan melepaskan semua perhiasan atau benda logam lainnya. Bagian tubuh yang diuji dapat dijaga agar tidak bergerak dengan tali pengikat atau sejenisnya. Lampu khusus dapat digunakan untuk memastikan posisi kamu benar. Kamu akan diminta menahan napas selama pemindaian. Kamu harus berbaring diam selama pemindaian. Jika bergerak, gambar CT scan mungkin tidak jelas.

CT scan dada dapat dilakukan pada pasien rawat jalan atau sebagai bagian dari masa rawat inap di rumah sakit. Prosedur dapat bervariasi tergantung pada kondisi.

Umumnya, CT scan mengikuti proses ini:

• Kamu akan diminta melepaskan pakaian, perhiasan, atau benda lain yang dapat mengganggu prosedur.
• Jika diminta melepas pakaian, kamu akan diberikan gaun rumah sakit untuk dikenakan.
• Jika menjalani prosedur dengan kontras, jalur intravena (IV) akan dipasang di tangan atau lengan untuk menyuntikkan pewarna kontras. Untuk kontras oral, kamu akan diberikan sediaan kontras cair untuk ditelan.
• Kamu akan berbaring telentang dengan tangan di atas kepala di atas meja pemindai yang dapat digeser ke dalam lubang besar melingkar pada mesin pemindai. Bantal dan tali pengikat dapat digunakan untuk mencegah pergerakan selama prosedur.
• Teknisi radiologi akan berada di ruangan lain tempat kontrol pemindai berada. Namun, kamu akan bisa melihat ahli teknologi melalui jendela. Speaker di dalam pemindai akan memungkinkan teknisi berkomunikasi dan mendengarkan kamu. Ada tombol panggil sehingga kamu dapat memberi tahu teknisi jika kamu mengalami masalah selama prosedur. Teknisi akan mengawasi kamu setiap saat dan akan selalu berkomunikasi.
• Saat pemindai mulai berputar di sekitar kamu, sinar-X dosis rendah akan melewati tubuh dalam waktu singkat. Kamu akan mendengar bunyi klik, dan ini normal.
• Sinar-X yang diserap oleh jaringan tubuh akan dideteksi oleh pemindai dan dikirimkan ke komputer. Komputer akan mengubah informasi menjadi gambar untuk diinterpretasikan oleh ahli radiologi.
• Kamu harus tetap diam selama prosedur.
• Jika pewarna kontras digunakan, kamu akan dikeluarkan dari pemindai setelah rangkaian pemindaian pertama selesai. Pemindaian kedua akan dilakukan setelah pewarna kontras diberikan.
• Jika pewarna kontras digunakan, kamu mungkin merasakan beberapa efek saat pewarna disuntikkan ke saluran infus. Efek ini termasuk sensasi kemerahan, rasa asin atau logam di mulut, sakit kepala singkat, atau mual dan/atau muntah. Efek ini biasanya berlangsung selama beberapa saat.
• Beri tahu teknisi jika kamu merasakan kesulitan bernapas, berkeringat, mati rasa, atau jantung berdebar-debar.
• Ketika prosedur telah selesai, kamu akan dikeluarkan dari pemindai.
• Jika jalur IV dipasang untuk pemberian kontras, jalur tersebut akan dilepas.
• Kamu mungkin diminta menunggu beberapa saat sementara ahli radiologi memeriksa hasil pemindaian untuk memastikan hasilnya jelas.

4. Setelah CT scan

ilustrasi CT scan (freepik.com/freepik)

• Jika pewarna kontras digunakan selama prosedur, kamu mungkin akan dimonitor selama jangka waktu tertentu untuk melihat jika efek samping atau reaksi terhadap pewarna kontras, seperti gatal, bengkak, ruam, atau kesulitan bernapas.
• Kalau merasakan nyeri, kemerahan, dan/atau bengkak di tempat infus setelah kembali ke rumah setelah prosedur, beri tahu dokter karena ini dapat mengindikasikan infeksi atau jenis reaksi lainnya.
• Jika diberikan kontras melalui mulut, kamu mungkin mengalami diare setelah prosedur.

Jika tidak, tidak diperlukan perawatan khusus setelah CT scan. Kamu dapat melanjutkan pola makan dan aktivitas seperti biasa kecuali dokter menyarankan hal berbeda.

Dokter mungkin memberi instruksi tambahan atau alternatif setelah prosedur, tergantung pada situasi khusus setiap pasien.

Wajar jika kamu memiliki pertanyaan atau merasa khawatir jika dokter merekomendasikan CT scan. Namun, CT scan tidak menimbulkan rasa sakit, risikonya sangat kecil, dan dapat membantu dokter mendeteksi berbagai kondisi kesehatan. Mendapatkan diagnosis yang akurat juga membantu dokter menentukan pengobatan terbaik.

Bicarakan dengan dokter tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat CT scan, segala kekhawatiran dan pertanyaan, termasuk opsi pengujian lainnya.

Baca Juga: Apa Bedanya Pemindaian MRI dan CT Scan?