pixabay.com/PublicDomainPictures
Jika kamu mengalami poop sweats, coba evaluasi faktor apa yang kira-kira menjadi penyebabnya. Jika obat yang jadi pemicunya, kamu bisa konsultasikan dengan dokter. Namun, jika dipicu oleh pola makan, pertimbangkan lagi makanan yang kamu konsumsi.
Sebaiknya konsumsi air dan serat yang cukup, seperti buah pir, mangga, apel atau kacang-kacangan. Dr. Poppers menjelaskan bahwa serat dapat membantu feses lebih mudah dikeluarkan dan mengurangi ketegangan yang merangsang saraf vagus.
Minum cukup air sangat penting untuk mendukung pergerakan saluran pencernaan. Menurut U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, laki-laki disarankan untuk minum 15,5 gelas air dalam sehari, sedangkan perempuan direkomendasikan minum sebanyak 11,5 gelas.
Melansir CTV News, Dr. Chris Simpson, ahli sinkop dan dekan kesehatan sains di Queen University, Kanada, merekomendasikan untuk ambil posisi mendatar jika mengalami keringat dingin atau serasa ingin pingsan. Ini dapat menghindari jatuh atau terbentur ketika jatuh, atau mencegah pingsan.
Itulah penjelasan tentang poop sweats, kondisi yang menggambarkan gejala berkeringat, mual, dan/atau pusing hingga bisa terasa seperti mau pingsan saat buang air besar. Meski termasuk umum terjadi, tetapi ada baiknya periksakan diri bila kamu cukup sering mengalaminya.