Bahaya Bunga Kitolod buat Mata, Bisa Bikin Buta?
ilustrasi Hippobroma longiflora atau bunga kitolod (wikimedia.org/Prenn)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di pekarangan kosong, mungkin kamu akan menemukan tanaman ini. Namanya kitolod atau star of bethlehem (Hippobroma longiflora). Tanaman ini dapat dikenali dari bunganya yang berbentuk bintang dan berwarna putih bersih.
Namun, jauhkan dari mata, karena rumornya bunga kitolod bisa menyebabkan kebutaan. Benarkah demikian?
1. Secara alami tumbuh di tempat yang lembap
Mengutip Flora & Fauna Web, kitolod adalah tanaman herba abadi yang tumbuh secara alami di tempat teduh yang lembap (misalnya di bawah semak belukar). Termasuk mungil karena tingginya hanya sekitar 70 sentimeter (cm).
Mengenali kitolod cukup mudah. Tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis ini memiliki daun yang lonjong dengan ujung bergerigi runcing. Bunganya berwarna putih bersih dengan bentuk seperti bintang.
2. Mengandung racun yang disebut lobelanidine
ilustrasi racun (pixabay.com/qimono)Editor’s picks
Berhati-hatilah karena seluruh bagian kitolod beracun. Racun yang disebut lobelanidine ini berupa getah berwarna putih yang menimbulkan rasa panas di mulut dan tenggorokan. Selain itu, bisa mengiritasi mata dan menyebabkan kebutaan.
Sebagai langkah antisipasi, disarankan untuk memakai sarung tangan dan jangan sentuh tanaman ini dengan tangan kosong. Tanaman lain yang menyebabkan efek serupa adalah giant hogweed (Heracleum mantegazzianum).
Akan tetapi, tanaman ini tidak selamanya merugikan. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Kimia Riset pada tahun 2020, ekstrak daun kitolod berpotensi dijadikan tabir surya.
3. Hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin memelihara kitolod
Laman Picture This menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin memelihara tanaman kitolod, yaitu:
- Siram dengan air bersuhu ruangan, jangan terlalu dingin karena kitolod berasal dari lingkungan yang hangat.
- Jangan menyiram secara berlebihan (overwatering) karena bisa membuat batang dan daunnya layu dan menguning. Selain itu, bisa menyebabkan akarnya membusuk.
- Saat cuaca sangat panas, siram lebih sering. Idealnya adalah dua kali seminggu atau lebih.
- Jika ditanam di pot, pastikan pot memiliki drainase yang baik.
Baca Juga: 10 Fakta Unik Bunga Oleander, Tanaman Beracun yang Bisa Jadi Obat
Berita Terkini Lainnya
