Mengapa Orang Tua Tidak Boleh Mencium Anak di Bibir?

Kata psikolog, kebiasaan ini harus dihentikan

Untuk mengekspresikan kasih sayang, biasanya orang tua memeluk atau mencium pipi anaknya. Namun, ada kalangan orang tua yang mencium bibir anaknya. Salah satunya adalah David Beckham yang mencium bibir putrinya, Harper, pada Rabu (21/10/2020) di postingan Instagram @victoriabeckham.

Sontak, hal ini menuai kontroversi. Kubu pun terbagi menjadi dua, antara yang setuju dan tidak. Mengapa sebaiknya orang tua tidak mencium bibir anak? Berikut ini penjelasannya!

1. Bibir adalah batas pribadi tubuh anak-anak

Mengapa Orang Tua Tidak Boleh Mencium Anak di Bibir?ilustrasi anak-anak (mamablog.teach-through-love.com)

Menurut psikolog Charlotte Reznick, bibir dan mulut adalah batas pribadi tubuh anak. Ketika orang tua mencium bibir anaknya, secara tidak langsung anak akan berpikir bahwa batas tubuh mereka terbuka dan orang lain bisa menyusup ke wilayah pribadi mereka tanpa masalah, dilansir Bright Side.

Dengan demikian, anak berisiko mengembangkan sindrom korban dan tidak mampu berkata "tidak" serta kesulitan mengelola batas-batas pribadi mereka. Salah satu imbasnya, anak rentan dimanipulasi dan dimanfaatkan oleh orang lain.

2. Bisa menularkan penyakit lewat air liur

Mengapa Orang Tua Tidak Boleh Mencium Anak di Bibir?ilustrasi virus EBV (msra.org.au)

Ketika orang tua mencium bibir anak, beberapa infeksi berbahaya bisa masuk ke tubuh melalui air liur atau saliva. Melansir Verywell Health, contoh infeksi yang menyebar melalui transmisi oral dari air liur adalah mononukleosis yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV) dan sitomegalovirus (cytomegalovirus atau CMV).

Selain itu, penyakit lain yang menyebar dari air liur adalah virus flu, rhinovirus (pilek), bakteri Streptococcus, herpes tipe 1 (cold sores), virus Ebola, flu burung, hingga hepatitis B dan C, dikutip Cleveland Clinic. Dan jangan lupa: virus corona!

Virus corona bisa ditularkan lewat air liur. Jadi, apa pun seperti berbagi makanan adalah kontak berisiko tinggi dan harus dihindari.

Baca Juga: Tips Edukasi Seks biar Gak Canggung, Ini Saran Psikolog

3. Anak mungkin meniru dan mulai mencium bibir orang lain

Mengapa Orang Tua Tidak Boleh Mencium Anak di Bibir?ilustrasi anak mencium bibir anak lain (pexels.com/Allan Mas)

Anak ibarat spons yang menyerap apa pun yang ada di sekelilingnya. Pengaruh terbesar anak adalah orang tuanya. Dilansir Bright Side, anak akan berperilaku seperti yang diajarkan di rumah dan mungkin mulai mencium bibir orang lain sebagai cara untuk mengungkapkan simpati.

Padahal, belum tentu perilaku ini acceptable atau dapat diterima orang lain. Tentu saja, anak belum memahami implikasi dari tindakannya karena ia hanya meniru dari orang tuanya. Charlotte menyarankan orang tua untuk mencium anak di pipi atau di dahi karena sifatnya cenderung netral dan tidak memiliki impact negatif.

4. Ciuman di bibir menyiratkan cinta yang intim

Mengapa Orang Tua Tidak Boleh Mencium Anak di Bibir?ilustrasi ciuman romantis (unsplash.com/Joel Overbeck)

Mengutip New York Post, bagi sebagian orang, ciuman bibir menyiratkan cinta yang intim dan momen penuh gairah dengan pasangan. Jadi, tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi antara orang tua dan anak.

Berdasarkan penelitian yang dikutip Soma Technology, terdapat banyak saraf di bibir yang membuatnya sangat sensitif terhadap sentuhan, kehangatan, dan dingin. Karena itulah, bibir diklasifikasikan sebagai zona erotis atau zona sensitif seksual.

Charlotte mengatakan bahwa berciuman di bibir itu terlalu seksual untuk anak kecil. Bahkan, bisa merangsang atau menstimulasi dan membuat mereka tidak nyaman. Tak sedikit dokter dan psikolog yang sepakat bahwa orang tua tidak seharusnya mencium anak di bibir.

5. Namun, di berbagai budaya, ini dikategorikan sebagai hal yang normal

Mengapa Orang Tua Tidak Boleh Mencium Anak di Bibir?ilustrasi orang tua mencium anak di bibir (unsplash.com/Devi Puspita Amartha Yahya)

Kenyataannya, sulit untuk menghapus praktik ini. Salah satunya karena dianggap sebagai budaya, seperti di Eropa di mana saling mencium bibir dan pipi adalah hal yang umum bagi orang dewasa, anak-anak, teman, dan anggota keluarga lainnya, dilansir ParentsCanada.

Di berbagai budaya, mencium bibir tidak dianggap sebagai seksual, melainkan cara platonis yang diterima untuk menunjukkan kasih sayang. Terlepas dari itu, orang tua harus mendiskusikan batasan dan ruang pribadi dengan anak, terkait mana yang boleh disentuh oleh orang lain dan tidak.

Nah, itulah penjelasan singkat mengapa orang tua tidak seharusnya mencium bibir anaknya. Semoga mencerahkan!

Baca Juga: Anak-Anak Juga Bisa Stres, yuk Cari Tahu Cara Menghadapinya!

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya