HIFU Treatment untuk Perawatan Kulit Wajah, Apa Manfaatnya?

Bisa menggantikan prosedur operasi face lift

High-intensity focused ultrasound (HIFU) adalah prosedur medis minimal invasif yang menggunakan gelombang ultrasonografi untuk mengobati kondisi tertentu, seperti tumor.

Tenaga medis menggunakan pemindaian ultrasonografi biasa untuk beberapa tujuan pencitraan. Ultrasonografi menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar atau video real-time dari organ dalam atau jaringan lunak lainnya. Namun, HIFU tidak menghasilkan gambar, melainkan gelombang suara dengan intensitas sangat tinggi dan sangat terfokus, berinteraksi dengan jaringan target di tubuh untuk memodifikasi atau menghancurkannya. Kerjanya ini mirip dengan bagaimana kaca pembesar memfokuskan sinar matahari pada target.

Pada HIFU, pancaran ultrasonografi berfokus pada area jaringan yang membutuhkan perawatan. Energi yang sangat terfokus dari ultrasonografi menyebabkan suhu jaringan meningkat, dan panasnya menghancurkan (mengikis) area jaringan yang ditargetkan. Sinar dapat melewati lapisan jaringan (seperti kulit), membiarkannya tidak terluka, hingga mencapai targetnya.

Dokter sering menggunakan pencitraan resonansi magnetik (MRI) atau pencitraan ultrasonografi untuk memandu, menilai, dan memantau prosedur HIFU. Salah satu jenis HIFU yang umum adalah magnetic resonance-guided focused ultrasound (MRgFUS).

Nah, HIFU treatment ini juga bisa digunakan untuk perawatan kosmetik, pertama kali dilakukan pada tahun 2008. Apa saja manfaat HIFU treatment untuk perawatan wajah?

1. HIFU untuk tujuan kosmetik

HIFU adalah perawatan kosmetik yang relatif baru untuk pengencangan kulit yang oleh beberapa orang dianggap sebagai pengganti face lift yang noninvasif dan tidak menyakitkan. Prosedur ini menggunakan energi ultrasonik untuk mendorong produksi kolagen, yang menghasilkan kulit lebih kencang.

HIFU disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) pada tahun 2009 untuk pengencangan alis (brow lift). Tahun 2014, FDA menyetujuinya untuk memperbaiki garis dan kerutan pada dada bagian atas dan garis leher (décolletage), dilansir Healthline.

Beberapa uji klinis kecil menemukan bahwa HIFU aman dan efektif untuk mengencangkan wajah dan menghaluskan kerutan. Hasilnya bisa dilihat dalam beberapa bulan setelah perawatan, tanpa risiko yang terkait dengan pembedahan.

Sementara prosedur ini juga digunakan untuk peremajaan wajah secara keseluruhan, pengangkatan, pengencangan, dan pembentukan tubuh, ini dianggap sebagai penggunaan "di luar label" untuk HIFU, yang berarti FDA belum menyetujui HIFU untuk tujuan ini.

Lebih banyak bukti diperlukan untuk mengetahui siapa yang paling cocok untuk prosedur ini. Sejauh ini, HIFU telah ditemukan sebagai perawatan yang menjanjikan yang dapat menggantikan prosedur operasi face lift, terutama pada orang muda yang tidak menginginkan risiko dan waktu pemulihan yang terkait dengan pembedahan.

HIFU tidak akan bekerja dengan baik untuk kasus kulit kendur yang parah.

2. HIFU treatment untuk wajah

HIFU Treatment untuk Perawatan Kulit Wajah, Apa Manfaatnya?ilustrasi HIFU treatment (bristolaesthetics.org.uk)

HIFU menggunakan energi ultrasonografi terfokus untuk menargetkan lapisan kulit tepat di bawah permukaan. Energi ultrasonografi menyebabkan jaringan memanas dengan cepat.

Begitu sel-sel di area target mencapai suhu tertentu, mereka mengalami kerusakan. Akan tetapi, kerusakan ini sebetulnya merangsang sel-sel untuk menghasilkan lebih banyak kolagen, yaktu protein yang memberi struktur pada kulit.

Menurut laporan dalam jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology tahun 2015, peningkatan kolagen menghasilkan kulit yang lebih kencang dengan lebih sedikit kerutan. Karena pancaran ultrasound frekuensi tinggi difokuskan pada jaringan tertentu di bawah permukaan kulit, tidak ada kerusakan pada lapisan atas kulit dan masalah di sekitarnya.

HIFU mungkin tidak cocok untuk semua orang. Secara umum, prosedur ini bekerja paling baik pada usia di atas 30 tahun dengan kulit kendur ringan hingga sedang.

Orang-orang dengan kulit rusak akibat sinar matahari atau kulit kendur parah mungkin memerlukan beberapa perawatan sebelum melihat hasilnya.

Orang tua dengan penuaan akibat sinar matahari yang lebih luas, kulit kendur yang parah, atau kulit leher yang sangat kendur bukanlah kandidat yang baik dan mungkin perlu pembedahan.

HIFU tidak direkomendasikan untuk orang dengan infeksi dan lesi kulit terbuka di area target, jerawat parah atau kistik, dan implan logam di area perawatan.

3. Manfaat HIFU treatment

Menurut American Board of Cosmetic Surgery, perawatan ultrasound nonbedah seperti HIFU bisa memberikan manfaat berikut ini:

  • Mengencangkan kulit leher.
  • Mengurangi kegemukan di bawah dagu.
  • Mengangkat kelopak mata atau alis yang terkulai.
  • Menghaluskan kerutan di wajah.
  • Menghaluskan dan mengencangkan kulit dada.

Baca Juga: Apa Itu Rhinoplasty? Ini Jenis, Prosedur, dan Risikonya

4. Prosedur

HIFU Treatment untuk Perawatan Kulit Wajah, Apa Manfaatnya?ilustrasi HIFU treatment (freepik.com/ArthurHidden)

Diterangkan dalam laman Medical News Today, dokter biasanya memulai proses peremajaan kulit wajah dengan HIFU dengan membersihkan area wajah yang ditargetkan dan mengoleskan gel. Selanjutnya, dokter menggunakan  perangkat genggam yang memancarkan gelombang ultrasonik dalam semburan singkat. Setiap sesi biasanya berlangsung selama 30–90 menit.

Beberapa orang melaporkan ketidaknyamanan ringan selama perawatan, dan beberapa merasakan sakit setelahnya. Dokter mungkin menggunakan anestesi lokal sebelum prosedur untuk membantu mencegah rasa sakit ini. Pereda nyeri yang dijual bebas, seperti asetaminofen atau ibuprofen juga dapat membantu.

Tidak seperti prosedur kosmetik lainnya, HIFU treatment untuk perawatan wajah tidak memerlukan persiapan apa pun. Saat sesi perawatan selesai, tidak ada waktu pemulihan, yang berarti kita bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari.

Menurut Aesthetic Society, biasanya perawatan HIFU butuh satu hingga enam sesi, tergantung hasil yang diinginkan.

5. Efektivitas

Tinjauan dalam jurnal Dermatologic Surgery tahun 2018 mengamati 231 studi tentang penggunaan teknologi ultrasound. Setelah menganalisis penelitian yang melibatkan ultrasonografi untuk pengencangan kulit, pengencangan tubuh, dan pengurangan selulit, para peneliti menyimpulkan bahwa teknik tersebut aman dan efektif.

American Board of Cosmetic Surgery mengatakan bahwa pengencangan kulit dengan ultrasound biasanya menghasilkan hasil positif dalam 2–3 bulan dan perawatan kulit yang baik dapat membantu mempertahankan hasilnya hingga 1 tahun.

Studi dalam jurnal Annals of Dermatology tahun 2015 tentang keefektifan facial HIFU di Korea Selatan menemukan bahwa prosedur tersebut bekerja paling baik untuk memperbaiki tampilan kerutan di sekitar rahang, pipi, dan mulut. Para peneliti membandingkan foto-foto para peserta dari sebelum perawatan dengan foto-foto dari 3 dan 6 bulan setelah perawatan.

Studi lainnya dalam jurnal Skin Research & Technology tahun 2017 menilai efektivitas facial HIFU setelah 7 hari, 4 minggu, dan 12 minggu. Setelah 12 minggu, elastisitas kulit peserta meningkat secara signifikan di semua area yang dirawat.

Peneliti lain mempelajari pengalaman 73 perempuan dan dua laki-laki yang menjalani facial HIFU. Dokter yang mengevaluasi hasilnya melaporkan peningkatan 80 persen pada kulit wajah dan leher, sedangkan tingkat kepuasan di antara para peserta adalah 78 persen. Temuan ini dilaporkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology tahun 2019.

Ada berbagai perangkat HIFU di pasaran. Satu penelitian dalam Journal of Cosmetic and Laser Therapy tahun 2016 membandingkan hasil dari dua perangkat berbeda dengan meminta dokter dan orang yang telah menjalani facial HIFU untuk mengevaluasi efeknya. Meskipun para peserta melaporkan perbedaan dalam tingkat rasa sakit dan kepuasan secara keseluruhan, tetapi para peneliti menyimpulkan bahwa kedua alat tersebut dapat mengencangkan kulit secara efektif.

Perlu dicatat bahwa masing-masing studi di atas hanya melibatkan sejumlah kecil peserta.

6. Potensi efek samping

HIFU Treatment untuk Perawatan Kulit Wajah, Apa Manfaatnya?ilustrasi perawatan wajah (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Secara umum, bukti yang ada menunjukkan bahwa HIFU pada wajah memiliki sedikit efek samping, walaupun beberapa orang mungkin mengalami nyeri dan ketidaknyamanan segera setelah prosedur.

Studi di Korea Selatan tahun 2015 menyimpulkan bahwa tidak ada efek samping serius, walaupun beberapa peserta melaporkan:

  • Pembengkakan.
  • Mati rasa.
  • Kemerahan.
  • Memar.
  • Ruam ungu.

Dalam studi lainnya, para peneliti menemukan bahwa sementara beberapa orang yang menjalani perawatan HIFU di wajah atau tubuhnya melaporkan rasa sakit tepat setelah perawatan, tetapi setelah 4 minggu mereka melaporkan tidak ada rasa sakit.

Studi lainnya menemukan bahwa 25,3 persen partisipan mengalami nyeri setelah prosedur namun membaik tanpa intervensi apa pun.

HIFU treatment bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi tanda-tanda penuaan. Waktu pemulihannya lebih singkat daripada operasi pengencangan wajah, tetapi hasilnya tidak akan terlalu terlihat. Namun, studi membuktikan bahwa HIFU mampu mengencangkan kulit kendur, menyamarkan kerutan, dan memperbaiki tekstur kulit. Dengan aftercare yang baik, manfaat HIFU facial bisa bertahan kurang lebih 1 tahun.

Baca Juga: Kenali Risiko Bahaya Suntik Filler, Jangan Buru-buru Mencobanya!

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya