Jenis Kanker Tulang, Terbagi Menjadi Primer dan Sekunder

1. Osteosarkoma

ilustrasi osteosarkoma (unsplash.com/National Cancer Institute)

Osteosarkoma, atau disebut sebagai sarkoma osteogenik, adalah jenis kanker tulang primer yang paling umum. Kanker dimulai dalam bentuk awal sel tulang. 

Menurut American Cancer Society, osteosarkoma paling sering terjadi pada orang yang berusia antara 10 dan 30 tahun, tetapi sekitar 1 dari 10 osteosarkoma berkembang pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Jenis kanker tulang ini jarang terjadi pada orang paruh baya, dan lebih sering terjadi pada laki-laki. Tumor paling sering berkembang di tulang lengan, kaki, atau panggul.

2. Sarkoma Ewing

Sarkoma Ewing biasanya terjadi di bagian tengah tulang, paling sering di pinggul, tulang rusuk, lengan atas, dan paha.

Seperti osteosarkoma, kanker ini terutama menyerang anak-anak dan dewasa muda antara usia 10 dan 25 tahun. Sarkoma Ewing bertanggung jawab atas sekitar 15 persen kasus kanker tulang primer, dilansir Memorial Sloan Kettering Cancer Center.

3. Chondrosarcoma

ilustrasi jenis kanker tulang (oncoplus.co.in)

Dilansir Cancer Research UK, chondrosarcoma paling sering terjadi pada orang dewasa usia 30 sampai 60 tahun. Ini adalah kanker sel tulang rawan di dalam tulang.

Tulang rawan adalah zat halus dan mengilap yang biasanya menutupi ujung tulang di persendian. Namun, tulang rawan juga bisa ditemukan di dalam tulang.

Chondrosarcoma dapat tumbuh di dalam tulang atau di permukaan tulang. Tempat yang paling umum untuk chondrosarcoma adalah panggul, tulang bahu, tulang paha atas, dan tulang rusuk.

Baca Juga: Kondrosarkoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

4. Fibrosarkoma dan malignant fibrous histiocytoma

Kanker tulang ini biasanya berkembang di jaringan lunak di sekitar tulang, seperti tendon, ligamen, lemak, atau otot. Jenis kanker tulang ini juga cenderung terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, dan biasanya menyerang lengan, kaki, atau rahang.

Menurut sebuah studi dalam jurnal Oncotarget tahun 2017, fibrosarkoma memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun secara keseluruhan sekitar 40 persen hingga 60 persen, tergantung pada tingkat kankernya.

Sementara itu, malignant fibrous histiocytoma memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun 10 persen hingga 30 persen ketika kanker itu lokal dan belum menyebar, tetapi kelangsungan hidup jauh lebih rendah ketika kanker sudah dalam tahap lanjut, seperti yang dikemukakan penelitian dalam OncoTargets and Therapy tahun 2016. Namun, perkembangan pengobatan baru dapat membantu meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.

5. Tumor sel raksasa

ilustrasi anatomi tulang manusia (unsplash.com/Nino Leverani)

Tumor sel raksasa tulang memiliki bentuk jinak dan ganas, meskipun bentuk ganasnya lebih jarang. Biasanya ini terjadi pada tulang lengan atau kaki orang dewasa muda dan paruh baya, dan jarang menyebar ke bagian tubuh yang jauh. Namun, kanker ini dapat kembali setelah operasi pengangkatan, dan kemungkinan menyebar ke tempat yang jauh meningkat dengan setiap kekambuhan lokal.

6. Chordoma

Chordoma adalah jenis kanker tulang yang sangat langka dan tumbuh lambat.

Chordoma tumbuh dari notokord, yang membentuk jaringan tulang belakang awal pada bayi yang berkembang di dalam rahim. Selama pengembangan, notokord digantikan oleh tulang. Namun, terkadang area kecil notokord tetap ada pada orang dewasa.

Sekitar 50 dari 100 chordoma (50 persen) tumbuh di tulang di bagian bawah tulang belakang (sakrum). Sisanya berkembang di tulang tengkorak dan tulang belakang, menurut Cancer Research UK.

8. Sarkoma sel spindel

ilustrasi kanker tulang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sarkoma sel spindel banyak ditemukan pada orang dewasa berusia 30 hingga 60 tahun. Tempat yang paling umum adalah tulang kaki.

Sarkoma sel spindel pada tulang jarang terjadi. Jenis kanker ini sangat mirip osteosarkoma, tetapi tidak menghasilkan zat tulang yang disebut osteoid, seperti yang terjadi pada osteosarkoma. Sarkoma sel spindel berperilaku seperti osteosarkoma, dan dokter memperlakukannya dengan cara yang sama.

Ada beberapa jenis sarkoma sel spindel, yaitu fibrosarkoma, leiomiosarkoma, angiosarkoma, dan sarkoma pleomorfik yang tidak berdiferensiasi.

Kanker tulang sekunder

Dilansir Medical News Today, kanker tulang sekunder adalah jenis kanker tulang yang paling umum pada orang dewasa. Jenis ini berkembang ketika kanker menyebar ke tulang dari tempat lain di tubuh.

Sebagian besar kanker dapat menyebar ke tulang. Namun, orang dengan kanker payudara dan kanker prostat memiliki risiko tinggi terkena kanker tulang sekunder. Dokter menyebut ini sebagai kanker tulang metastasis.

Kanker jenis ini dapat menyebabkan nyeri, patah tulang, dan hiperkalsemia, yaitu kelebihan kalsium dalam darah.

Kanker lainnya yang bisa berkembang di tulang

ilustrasi sel kanker (cancercenter.com)

Beberapa kanker lain berkembang di tulang, tetapi tidak dimulai di sel tulang yang sebenarnya. Kanker ini dimulai pada bentuk awal sel darah atau sel kekebalan di sumsum tulang (bagian dalam yang lunak dari beberapa tulang). Ini tidak dianggap sebagai kanker tulang primer.

• Multiple myeloma: Pada multiple myeloma, banyak tumor berkembang di tulang, tetapi ini bukan kanker tulang primer karena dimulai di sel plasma (sejenis sel kekebalan) di sumsum tulang. Kadang, myeloma dapat ditemukan sebagai tumor tunggal (plasmacytoma) di tulang, tetapi paling sering menyebar ke tulang lain, sehingga diperlakukan sebagai penyakit yang meluas.
• Leukemia: Leukemia dimulai di sel pembentuk darah di sumsum tulang, bukan di tulang itu sendiri. Ada banyak jenis leukemia. Sebagian besar adalah kanker bentuk awal sel darah putih, tetapi juga dapat dimulai pada jenis sel darah lainnya.
• Limfoma non-Hodgkin: Limfoma non-Hodgkin dimulai pada bentuk awal sel darah putih yang disebut limfosit. Paling sering kanker ini berkembang di kelenjar getah bening atau di bagian tubuh lain yang mengandung jaringan getah bening. Namun, dalam kasus yang jarang, limfoma dapat muncul pertama kali di tulang. Ini dikenal sebagai limfoma tulang non-Hodgkin primer. Ini dapat memengaruhi satu atau banyak tulang.

Itulah beberapa jenis kanker tulang. Kanker yang berasal dari tulang jarang terjadi dibandingkan jenis kanker lainnya. Jenis kanker tulang dan seberapa dini terdeteksi dapat memengaruhi prospek pasien.

Untuk mendiagnosis kanker tulang, dokter akan melakukan biopsi. Mereka mungkin akan melakukan tes pencitraan lain untuk menentukan stadium kanker dan menentukan rencana perawatan.

Baca Juga: Ewing's Sarcoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan, Komplikasi