8 Pemicu Serangan Asam Urat Tinggi, Stres Termasuk!

Tahu pemicunya bantu cegah serangan yang menyakitkan

Gout adalah jenis artritis inflamasi yang paling umum. Kondisi ini menyebabkan serangan nyeri sendi yang tiba-tiba dan intens, sering kali di jempol kaki dan terjadi pada malam hari. Gout juga bisa menyerang persendian di jari kaki yang lain atau pergelangan kaki atau lutut.

Laki-laki lebih mungkin mengembangkan gout dibanding perempuan. Ini cenderung memengaruhi laki-laki setelah usia 40 dan perempuan setelah menopause, ketika perempuan kehilangan efek perlindungan dari estrogen.

Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, gout biasanya terjadi dalam periode tanpa gejala dan periode gejala. Ketika gejala hadir, itu dikenal sebagai flare atau serangan, datang dengan rasa sakit, bengkak, kemerahan, dan kesulitan menggerakkan sendi dan biasanya berlangsung selama 1–2 minggu.

Gout disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat terbentuk saat tubuh memecah purin, yaitu bahan kimia yang ditemukan secara alami dalam tubuh dan dalam beberapa makanan.

Asam urat biasanya dipecah dan dibuang melalui urine. Jika tidak dibuang dengan benar, kelebihan asam urat berubah menjadi kristal berbentuk jarum di persendian, yang menyebabkan serangan asam urat.

Ada banyak hal yang dapat memicu serangan akibat asam urat tinggi. Karena pemicunya sebagian besar bisa dihindari, mengetahuinya bisa membantu kamu mencegah atau mengelola nyeri akibat asam urat tinggi.

1. Beberapa daging dan seafood

Banyak makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko serangan gout.

Makanan dengan kadar purin yang lebih tinggi antara lain:

  • Daging merah, seperti daging sapi, domba, dan babi.
  • Jeroan.
  • Beberapa jenis makanan laut.
  • Teri.
  • Sarden.
  • Kerang.
  • Simping.
  • Ikan trout.
  • Tuna.

Namun, tidak semua makanan tinggi purin meningkatkan kadar asam urat atau risiko gout. Sayuran seperti kacang polong, buncis, lentil, asparagus, bayam, dan jamur tinggi akan purin, tetapi jika dimakan dalam jumlah sedang tampaknya tidak berpengaruh pada risiko gout (American Journal of Lifestyle Medicine, 2017).

2. Makanan dan minuman yang tinggi fruktosa

8 Pemicu Serangan Asam Urat Tinggi, Stres Termasuk!ilustrasi jus buah tinggi fruktosa (pexels.com/Санжар Саиткулов)

Fruktosa adalah satu-satunya jenis gula yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Minuman tinggi fruktosa, seperti jus buah dan minuman ringan manis telah terbukti meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Konsumsi makanan tinggi fruktosa, seperti kue dan permen, juga dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan asam urat.

Menghindari atau membatasi minuman dan makanan tinggi fruktosa dapat membantu mengurangi risiko serangan gout.

3. Alkohol

Bir, wine, dan minuman keras (liquor) sudah diketahui dapat menyebabkan kenaikan tingkat asam urat dalam darah. Makin banyak alkohol yang diminum, makin besar risiko serangan gout.

Studi menemukan bahwa bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang meningkatkan risiko gout di antara laki-laki (The American Journal of Medicine, 2014). Para partisipan yang minum hingga dua minuman dalam periode 24 jam memiliki risiko 36 persen lebih tinggi mengalami serangan gout dibanding mereka yang tidak minum minuman beralkohol dalam periode waktu yang sama.

Membatasi, atau lebih baik lagi menghindari, alkohol dapat membantu mencegah serangan gout.

4. Indeks massa tubuh yang lebih tinggi

8 Pemicu Serangan Asam Urat Tinggi, Stres Termasuk!ilustrasi menimbang berat badan (freepik.com/rawpixel.com)

Kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan perkembangan awal gout. Ada hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) yang lebih tinggi dan kadar asam urat yang lebih tinggi. Hubungan tersebut dapat terus berperan bahkan setelah seseorang telah mengembangkan gout.

Kalau kamu termasuk dalam kategori IMT kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan lewat diet sehat dan olahraga mungkin bisa menjadi solusi untuk menurunkan kadar asam urat dan mencegah kekambuhan.

Baca Juga: Artritis Gout: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

5. Stres

Sementara faktor makanan, minuman, dan gaya hidup tertentu merupakan pemicu serangan gout yang secara luas diketahui, tetapi ada juga pemicu gout lainnya yang juga perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah stres.

Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah. Akan tetapi, hubungan antara keduanya masih perlu penelitian lebih lanjut.

Untuk membantu menghindari serangan gout, para peneliti menyarankan agar pasien gout mencoba mengelola stres dengan baik. Contohnya dengan meditasi, rutin olahraga, melakukan hobi, me-time, dan lain-lain.

6. Aspirin

8 Pemicu Serangan Asam Urat Tinggi, Stres Termasuk!ilustrasi aspirin (freepik.com/Racool_studio)

Aspirin dosis rendah dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan terkadang hampir menggandakan risiko gout. Studi menemukan bahwa risiko serangan gout meningkat setelah dua hari mengonsumsi aspirin dosis rendah. Makin rendah dosisnya, makin besar hubungannya (Annals of the Rheumatic Diseases, 2014).

Akan tetapi, aspirin dosis rendah sering digunakan dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Jadi, meskipun dapat memicu serangan gout, jangan menghentikan atau mengubah penggunaan aspirin dosis rendah kalau kamu diresepkan oleh dokter untuk melindungi diri dari serangan jantung atau stroke.

Sebagai gantinya, perhatikan pemicu serangan gout lain, seperti konsumsi alkohol, daging merah, dan beberapa makanan laut, menurut American College of Rheumatology.

7. Perubahan suhu

Cuaca dapat memiliki efek pada gout. Suhu tinggi dan kelembapan rendah masing-masing meningkatkan risiko serangan gout. Kombinasi cuaca panas dan kering terutama dapat memicu serangan. Kelembapan yang sangat tinggi juga dapat meningkatkan risiko gout, tetapi pada tingkat yang lebih rendah (The American Journal of Medicine, 2014).

Alasan pasti di balik hubungan tersebut belum sepenuhnya dipahami, tetapi satu teori menyatakan bahwa dehidrasi berperan. Pasien gout harus tetap terhidrasi untuk mencegah gout yang berhubungan dengan cuaca saat berada di lingkungan yang panas atau kering (American Journal of Epidemiology, 2014) 

8. Dehidrasi

8 Pemicu Serangan Asam Urat Tinggi, Stres Termasuk!ilustrasi minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dehidrasi dapat menyebabkan kenaikan tingkat asam urat karena penurunan dalam buang air kecil dan, dengan demikian, pembuangan asam urat.

Untuk menurunkan risiko serangan gout, kamu disarankan untuk minum banyak air putih setiap hari. Kalau berolahraga atau menghabiskan waktu di lingkungan yang lebih panas, misalnya sauna, minumlah lebih banyak air.

Pemicu umum serangan gout seperti daging merah, alkohol, dan minuman tinggi gula harus dibatasi atau dihindari untuk membantu mengurangi risiko serangan.

Pemicu lainnya, seperti aspirin, stres, atau cuaca juga harus dipertimbangkan jika ingin mencegah dan mengelola kekambuhan.

Tidak semua orang dengan gout akan terpengaruh oleh setiap pemicunya. Untuk menentukan faktor pemicu serangan bagi setiap individu, perhatian apa yang dikonsumsi atau aktivitas yang dilakukan sebelum gout kambuh. Dengan membuat jurnal tentang faktor-faktor ini, kamu mungkin dapat mengenali pola serangan gout.

Dokter juga dapat membantu mengidentifikasi pemicu dan membantu mencegah kekambuhan. Kalau kamu mengalami perburukan gejala serangan, bicarakan dengan dokter tentang pilihan pengobatan untuk mengatasi rasa sakit dan tindakan lain yang mungkin diperlukan.

Baca Juga: 5 Mitos tentang Asam Urat yang Masih Dipercaya

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya