ilustrasi obat (spunout.ie)
Codeine adalah jenis obat yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan juga bisa digunakan untuk meredakan batuk. Obat dijual dalam sediaan tablet atau sirop.
Tidak jauh berbeda dari dua jenis obat sebelumnya, mengonsumsi codeine secara tidak wajar bisa menyebabkan kecanduan dan efek samping yang berat.
Sebuah laporan ilmiah dalam Irish Journal Psychological Medicine tahun 2015 menjelaskan beberapa orang awalnya menggunakan codeine untuk meredakan nyeri akibat migrain, sakit gigi, atau sindrom pramenstruasi (PMS). Karena mereka menyukai efek yang ditimbulkannya, mereka perlahan menaikkan dosis dan meminumnya lebih sering dari yang seharusnya.
Efek yang terjadi pada pengguna setelah menggunakan obat secara berlebihan adalah sensasi euforia, hangat, menjadi rileks, dan membantu tidur. Apabila mencoba untuk berhenti, efek withdrawal atau penarikan obat terlalu berat, jadi mereka tetap mengonsumsinya (kecanduan).
Masih dari sumber yang sama, efek samping akibat konsumsi codeine yang tidak wajar adalah gangguan penglihatan, urtikaria (ruam di kulit akibat reaksi terhadap obat), gagal ginjal, perut bengkak, dan sebagainya. Efek withdrawal yang muncul berupa sulit tidur, muntah, diare, dan sakit kepala.