Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Obat-obatan yang Wajib Dibawa saat Haji, Tetap Sehat di Tanah Suci

ilustrasi obat-obatan (freepik.com/wayhomestudio)
Intinya sih...
  • Persiapan kesehatan penting sebelum haji, termasuk membawa obat-obatan untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan.
  • Obat pereda nyeri dan demam, obat flu, obat pencernaan, obat diare, suplemen multivitamin, dan obat alergi perlu dibawa saat menjalani ibadah haji.
  • Jemaah disarankan membawa produk perawatan kulit yang sesuai dan tempat penyimpanan pil untuk kondisi khusus.

Ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang penuh tantangan fisik dan mental. Jemaah harus menghadapi kondisi cuaca yang panas, keramaian luar biasa, serta aktivitas ibadah yang padat dan melelahkan. Semua itu dapat memengaruhi kondisi tubuh, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah kesehatan atau daya tahan tubuh yang lemah.

Oleh sebab itu, persiapan kesehatan menjadi hal yang sangat penting sebelum berangkat ke Tanah Suci. Salah satu bentuk persiapan yang tidak boleh diabaikan adalah membawa obat-obatan. Dengan membawa obat yang tepat, jemaah bisa mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri tanpa harus langsung bergantung pada layanan medis setempat.

1. Obat demam

Selama menjalani ibadah haji, tubuh akan mengalami kelelahan akibat aktivitas fisik yang intens dan cuaca panas. Kondisi ini dapat memicu gejala demam, seperti nyeri otot, sakit kepala, dan suhu tinggi. Oleh sebab itu, penting untuk membawa obat pereda nyeri dan demam sebagai bagian dari persiapan kesehatan. 

Beberapa obat yang direkomendasikan antara lain parasetamol dan ibuprofen. Selain itu, kamu juga bisa membawa obat gosok atau balsem untuk meredakan pegal-pegal. Obat-obatan ini dapat membantu menjaga kenyamanan tubuh agar ibadah tetap khusyuk dan tidak terganggu oleh rasa sakit.

2. Obat flu

ilustrasi obat (pixabay.com/kravaivan11)

Kelelahan, penurunan daya tahan tubuh, dan berada di lingkungan yang baru rentan memicu flu. Meskipun biasanya tidak membahayakan, tetapi flu bisa sangat melemahkan dan mengganggu kekhusyukan ibadah haji. Jadi, pastikan kamu membawa obat flu selama perjalan haji.

Obat flu bisa diminum bahkan saat gejala flu baru muncul. Manfaat dari obat flu adalah mengeringkan hidung, meredakan batuk, dan membuatmu bisa tidur nyenyak. 

3. Obat gangguan pencernaan

Pola makan yang berantakan selama menjalani ibadah haji bisa memicu gangguan pencernaan, seperti GERD. Karenanya, penting untuk membawa obat pencernaan, seperti antasida, yang berguna untuk mengatasi asam lambung.

Juga, bawalah obat laksatif ringan untuk mengatasi sembelit dan melancarkan buang air besar.

4. Obat diare

ilustrasi obat-obatan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Perubahan pola makan, masalah kebersihan, stres, dan air minum yang berbeda dapat memicu diare. Diare bisa menyebabkan dehidrasi, lemas, dan mengganggu kelancaran ibadah jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, jemaah sebaiknya membawa obat diare, seperti loperamide, untuk menghentikan frekuensi buang air besar, serta oralit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.

Dengan memiliki persediaan obat diare, jemaah dapat menangani gejala awal secara mandiri dan mencegah kondisi menjadi lebih serius selama berada di Tanah Suci.

5. Multivitamin

Perubahan cuaca dan kelelahan bisa menurunkan kekebalan tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh menurun, jemaah haji lebih rentan terserang penyakit. Karenanya, jemaah haji membutuhkan lapisan perlindungan ekstra, yaitu dengan mengonsumsi suplemen multivitamin.

Kendati suplemen multivitamin tidak dapat menyembuhkan penyakit umum, tetapi ini dapat membantu meningkatkan vitalitas dan tingkat energi. Suplemen yang mengandung zink, vitamin C, dan D sering kali ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.

Tanyakan kepada dokter tentang jenis vitamin apa yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan selalu ikuti dosis yang dianjurkan.

6. Obat alergi

ilustrasi obat malaria (pexels.com/Anna Shvets)

Kamu mungkin mengalami alergi akibat mengonsumsi hidangan atau rempah-rempah baru, debu, cuaca, atau gigitan serangga selama beribadah haji. Karenanya, penting untuk membawa obat alergi, seperti cetirizine, loratadine, atau diphenhydramine. Mengonsumsi obat alergi pada waktu yang tepat dapat segera mengatasi reaksi alergi ringan, seperti bersin, ruam, dan hidung tersumbat. 

Sebaiknya, bawa obat yang membuatmu mengantuk dan tidak mengantuk. Alasannya, obat yang membuatmu mengantuk cenderung lebih efektif dan juga dapat membantu sebagai obat tidur jika kamu kesulitan untuk tidur selama bepergian. Sementara itu, obat alergi yang tidak menyebabkan kantuk bisa diminum pada siang hari.

7. Obat untuk masalah kulit

Cuaca panas dan kering di Arab Saudi dapat memicu berbagai masalah kulit, seperti ruam, iritasi, kulit kering, hingga infeksi ringan akibat keringat berlebih. Untuk mengatasi hal ini, jemaah haji disarankan membawa obat-obatan atau produk perawatan kulit yang sesuai.

Beberapa yang penting antara lain krim anti ruam untuk mencegah dan mengobati iritasi, krim pelembap agar kulit tetap lembap dan tidak pecah-pecah, serta tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Penggunaan produk ini secara rutin membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah ketidaknyamanan selama menjalankan rangkaian ibadah haji.

8. Obat resep

ilustrasi obat (pexels.com/id-id/pixabay)

Jika kamu memiliki kondisi khusus dan rutin mengonsumsi obat resep, pastikan kamu membawa obat ini saat beribadah haji.

Pertimbangkan untuk bepergian dengan membawa tempat penyimpanan pil untuk menyimpan semuanya dengan rapi. Pasalnya, orang cenderung lupa membawa dan minum obat saat sedang beraktivitas di luar, jadi tempat penyimpanan pil akan membantumu tetap pada jalur yang benar. Simpan semua obat dalam satu wadah dan catat jika ada yang perlu didinginkan. 

Menjaga kesehatan selama haji adalah bagian penting dari ibadah itu sendiri. Dengan membawa obat-obatan yang tepat dan mempersiapkan diri secara fisik serta mental, kamu bisa menjalani ibadah haji dengan lebih lancar dan khusyuk. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, cukup istirahat, dan mengonsumsi air putih yang cukup agar tetap bugar selama menunaikan rukun Islam kelima ini.

Referensi 

"Top 10 Medicines to Pack for Travel." Crumpets & Croissants. Diakses Mei 2025. 
"Medicine for Travel: What You Need to Know." Live Well Nationwide. Diakses Mei 2025.
"8 Essential Travel Medicines for Kids." Unilab. Diakses Mei 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us