ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Naomi Shi)
Ajaran hara hachi bu, yang berarti makan sampai merasa 80 persen kenyang, masih diterapkan sejak kecil. Ungkapan ini sering terdengar sebelum makan, terutama di Okinawa, sebagai pengingat agar tak berlebihan.
Sekolah-sekolah di Jepang juga memasukkan pelajaran memasak menu seimbang ke dalam kurikulum, sehingga anak-anak tumbuh dengan pemahaman gizi dan terbiasa membuat makanan sendiri ketimbang memilih fast food. Tekanan sosial ikut memengaruhi pola makan karena kenaikan berat badan sering langsung dikomentari, dan masyarakat melihat komentar itu sebagai dorongan untuk tetap hidup sehat.
Pada akhirnya, obesitas jarang terjadi di Jepang berkat kombinasi pola makan sederhana, kebiasaan hidup aktif, dan budaya yang menanamkan kontrol diri. Tidak ada trik rahasia atau aturan rumit, semuanya terbentuk dari kebiasaan kecil yang konsisten. Jadi, kalau kamu ingin meniru gaya hidup mereka, mungkin bisa mulai dari langkah paling mudah; bergerak lebih sering, pilih makanan segar, dan sadar kapan waktunya berhenti makan. Siapa tahu, perubahan kecil itu justru jadi awal yang besar.
Referensi
“Why Are Japanese People So Thin?” JapanDev. Diakses Agustus 2025.
“Why Japanese people don't get fat: 6 key lifestyle habits.” Economic Times. Diakses November 2024.
“Why Are Obesity Rates in Japan So Low? Cultural and Dietary Insights.” Japan Nakama. Diakses April 2025.