Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Studi: Peneliti Akan Uji Coba 'Ozempic' untuk Kucing yang Obesitas

ilustrasi kucing sakit (freepik.com/freepik)
ilustrasi kucing sakit (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Studi MEOW-1 akan melibatkan 50 kucing dengan implan OKV-119, menargetkan persetujuan FDA pada 2027–2028 dengan biaya sekitar 100 dolar AS per bulan.
  • Obesitas kucing menjadi fokus utama, Okava menggunakan exenatide sebagai senyawa GLP-1 yang berbeda dari obat penurun berat badan manusia.
  • Implant dan terapi GLP-1 ini menunjukkan manfaat nyata bagi hewan peliharaan, seperti perubahan perilaku yang signifikan dan peningkatan aktivitas serta energi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tren obat penurun berat badan kini merambah dunia hewan peliharaan. Perusahaan biofarmasi Okava Pharmaceuticals yang berbasis di San Francisco mengumumkan studi klinis baru bertajuk MEOW-1, yang akan menguji konsep “ozempic untuk kucing”.

Obat ini menggunakan implan mini OKV-119 yang secara kontinu mengalirkan hormon GLP-1 hingga enam bulan. Menurut Okava, ini menjadi uji coba penurunan berat badan pertama di dunia yang menggunakan pendekatan semacam ini pada kucing rumahan.

1. Target uji coba dan manfaatnya untuk kucing

Studi MEOW-1 akan melibatkan hingga 50 ekor kucing yang dipasangi implan OKV-119. Dilansir ABC News, kucing-kucing ini akan mendapatkan pemantauan berat badan setelah tiga bulan penggunaan, meskipun evaluasi total berlangsung selama enam bulan, ungkap CEO Okava, Michael Klotsman.

Okava menargetkan pengajuan persetujuan FDA pada rentang 2027–2028 dengan estimasi biaya sekitar 100 dolar AS per bulan yang ditanggung pemilik. Menurut perusahaan tersebut, manajemen berat badan memiliki dampak besar bagi kesehatan kucing. Ini karena penurunan berat badan terbukti menjadi satu-satunya cara memperpanjang usia hidup untuk menurunkan risiko diabetes secara signifikan sekaligus menghilangkan nyeri sendi akibat kelebihan bobot.

2. Obesitas pada kucing dan keunggulan terapi GLP-1

ilustrasi kucing obesitas (pixabay.com/islandworks)
ilustrasi kucing obesitas (pixabay.com/islandworks)

Okava menyoroti bahwa masalah berat badan sangat krusial pada kucing, mengingat lebih dari 50 persen kucing peliharaan rumahan saat ini tergolong kelebihan berat badan atau obesitas secara klinis. Dalam studi ini, Okava menggunakan exenatide sebagai senyawa GLP-1 yang berbeda dari obat penurun berat badan manusia seperti Ozempic yang berbasis semaglutide atau Mounjaro dengan tirzepatide.

Perusahaan ini mengklaim pendekatan ini menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan metode diet dan olahraga konvensional, seperti penurunan risiko diabetes melalui perbaikan metabolisme glukosa. Pengobatan ini juga menjanjikan berkurangnya nyeri dan peradangan akibat osteoartritis, peningkatan fungsi kardiovaskular, serta sensitivitas insulin yang lebih baik.

3. Efek awal yang menjanjikan

Okava menyatakan bahwa studi awal menunjukkan implant dan terapi GLP-1 ini terbukti aman serta memberikan manfaat nyata bagi hewan peliharaan. Setelah kucing, perusahaan ini juga berencana memperluas penelitian ke anjing.

Menurut Okava, cara kerja obat ini pada hewan mirip seperti pada manusia, di mana pemilik bisa melihat perubahan perilaku yang signifikan. Contohnya kucing menjadi tidak terlalu terobsesi pada makanan, berkurangnya perilaku mengemis, lebih jarang mengais makanan, serta kontrol porsi yang lebih baik.

Seiring berat badan turun dan kesehatan metabolik membaik, hewan peliharaan juga diperkirakan akan menjadi lebih aktif dan energik.

Meski masih dalam tahap uji klinis, penggunaan “Ozempic untuk kucing” membuka potensi baru untuk kesehatan hewan, khususnya untuk mengatasi masalah obesitas yang kian umum. Jika terbukti aman dan efektif hingga mendapat persetujuan regulator, terapi ini berpotensi mengubah cara pemilik merawat berat badan dan kualitas hidup kucing mereka.

Referensi

"Weight loss drugs for cats? Company launches clinical trial of GLP-1 implants in cats". Diakses pada Desember 2025. ABC News.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Menarik Ouro Preto, Kota Emas dan Warisan Kolonial Brasil

10 Des 2025, 08:49 WIBScience