Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengoleskan losion kalamin (pexels.com/Moose Photos)
ilustrasi mengoleskan losion kalamin (pexels.com/Moose Photos)

Biang keringat biasanya muncul sebagai ruam merah disertai dengan sensasi tidak nyaman, gatal, dan rasa terbakar. Biang keringat terjadi ketika keringat tidak bisa keluar dari saluran keringat ke permukaan kulit. Ini menyumbat pori-pori dan menyebabkan respons peradangan dari tubuh berupa ruam.

Biang keringat sering terjadi pada bayi baru lahir dan menyerang hingga 9 persen bayi karena kelenjar keringat mereka masih berkembang. Namun, kadang biang keringat juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Untungnya, biang keringat bukanlah masalah medis serius dan dapat diatasi dengan pengobatan rumahan. Bagaimana caranya? Baca sampai akhir untuk tahu jawabannya.

1. Aplikasikan losion calamine

ilustrasi mengoleskan losion kalamin (pexels.com/Moose Photos)

Menurut laporan National Health Service, losion calamine dapat membantu mengatasi biang keringat. Lotion calamine juga dapat membantu meredakan gatal yang biasa terjadi akibat biang keringat.

Namun, penggunaan losion calamine bisa membuat kulit jadi sangat kering. Karena itu, sebaiknya iringi dengan penggunakan pelembap untuk mencegah iritasi lebih lanjut pada kulit.

2. Mandi dengan air soda kue

pexels.com/kaboompics.com

Menambahkan soda kue ke dalam air yang digunakan untuk mandi dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi. Sebuah studi dalam Journal of Dermatological Treatment dilakukan dengan mengamati efek soda kue pada 31 orang dengan psoriasis ringan hingga sedang. Hasilnya, mereka yang mandi dengan air larutan soda kue melaporkan peningkatan pada kulit gatal dan iritasi.

Namun, sebuah studi dalam jurnal Dermatology and Therapy menemukan bahwa mengoleskan soda kue secara topikal ke area psoriasis tidak efektif. Jadi, sebaiknya larutkan soda kue dengan air terlebih dahulu.

3. Oleskan bubuk kayu cendana

unsplash.com/Indivar Kaushik

Sebuah studi dalam Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa kayu cendana memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi. Bahan ini dapat membantu meringankan beberapa gejala tidak nyaman dari biang keringat.

Kamu bisa mencampurkan bubuk cendana dengan air hingga terbentuk pasta dan mengoleskannya ke area yang terkena biang keringat. Namun, untuk memastikan kamu tidak memiliki alergi, sebaiknya coba dahulu di area kulit lain.

4. Mandi dengan air dingin

pexels.com/cottonbro

Menurut laman Healthline, mandi air dingin bisa membuat biang keringat mereda. Mencuci kulit dengan lembut juga bisa membuka pori-pori. Hal ini sangatlah penting karena pori-pori yang tersumbat berkontribusi pada terjadinya biang keringat. 

Setelah mandi, pastikan kamu mengeringkan kulit dengan benar. Sebab, kulit yang dibiarkan basah bisa mengalami iritasi lebih lanjut.

5. Gunakan oatmeal

unsplash.com/Daria Nepriakhina

Menurut studi dalam Journal of Drugs in Dermatology, oatmeal adalah obat yang efektif untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan. Ini menjadikan oatmeal obat rumahan yang berguna untuk mengatasi ruam kulit akibat biang keringat dan sejumlah kondisi kulit lainnya.

Caranya, masukkan satu atau dua cangkir oatmeal ke dalam air hangat dan rendam selama 20 menit. Pastikan airnya tidak panas agar tidak membuat kulit semakin iritasi. Kamu juga bisa membuat pasta dari oatmeal dan air dengan perbandingan 1:1 kemudian mengoleskannya ke kulit yang membutuhkan.

Demikianlah beberapa cara untuk mengatasi biang keringat. Untuk mencegah biang keringat, pastikan kamu minum cukup air, hindari kebiasaan memakai pakaian berlapis berlebihan, jangan terlalu banyak aktivitas fisik, dan biasakan mandi dengan air dingin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎