Penyakit Bowen adalah kelainan kulit langka yang menyebabkan terbentuknya bercak merah dan bersisik pada kulit. Ini terjadi akibat perubahan sel kulit yang memengaruhi lapisan terluar epidermis. Menurut American Cancer Society, dokter menganggap bercak merah ini sebagai bentuk paling awal dari kanker kulit skuamosa.
Penyakit Bowen dianggap sebagai kondisi prakanker, meski risiko terkena kanker kulit kurang dari 10 persen. Namun, risiko kanker kulit bisa lebih tinggi pada individu dengan sistem imun yang lemah. Dalam kasus yang jarang, penyakit Bowen bisa berkembang menjadi kanker sel skuamosa, jenis kanker yang tumbuh di lapisan sel kulit terluar.
Dilansir Medical News Today, penyakit Bowen sangat mirip keratosis aktinik, kondisi kulit prakanker yang menyebabkan bintik merah kasar muncul di kulit. Perbedaan utama antara kedua kondisi tersebut adalah bahwa bercak penyakit Bowen cenderung lebih besar dibanding bercak keratosis aktinik.
Berdasarkan keterangan dari National Organization for Rare Disorders (NORD), area kulit yang terpapar sinar matahari adalah yang paling sering terkena. Penyakit Bowen hanya menyerang lapisan kulit terluar (epidermis). Selain itu, gangguan ini umumnya menyerang orang dewasa yang lebih tua.