Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi laki-laki dengan benjolan di selangkangan (frepik.com/freepik)
ilustrasi laki-laki dengan benjolan di selangkangan (frepik.com/freepik)

Adanya benjolan di bagian tubuh kerap menimbulkan kekhawatiran. Tidak sedikit yang akhirnya segera ingin menghilangkannya karena terasa mengganggu. Apalagi jika benjolan berada di bagian seperti selangkangan. Hal ini mungkin membuat seseorang tidak nyaman saat mengenakan celana.

Nah, cara menghilangkan benjolan di selangkangan bisa bervariasi tergantung penyebabnya. Berikut penjelasan yang perlu kamu tahu.

Penyebab benjolan di selangkangan

Merasa tidak nyaman saat muncul benjolan di selangkangan? Wajar, kok, karena titik tubuh ini mengandung banyak otot, ligamen, pembuluh darah, bahkan saraf. Alhasil, adanya perubahan sedikit saja dapat memengaruhi seluruh bagian tersebut. 

Lantas, mengapa bisa ada benjolan di selangkangan? Penyebabnya bisa bermacam-macam. Dilansir Medical News Today, berikut beberapa penyebab benjolan tersebut:

  1. Kista
  2. Pembengkakan kelenjar getah bening
  3. Hernia
  4. Pembuluh darah membesar.

Untuk mengidentifikasi penyebab benjolan di selangkangan, perlu dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan serangkaian tes. Termasuk pencitraan USG, pemindaian CT, analisis darah dan urine, hingga biopsi dan kultur sel. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui pasti gejala yang kamu alami dan menentukan perawatan terbaik.

Cara menghilangkan benjolan di selangkangan

ilustrasi selangkangan (unsplash.com/Imani Bahati)

Menghilangkan benjolan di selangkangan yang melibatkan cara medis akan disesuaikan dengan kondisi dan penyebabnya. Sebagian kondisi bisa hilang secara alami, tetapi ada juga yang memerlukan intervensi medis berupa pembedahan. Berikut beberapa cara menghilangkan benjolan di selangkangan secara alami dan menurut metode medis.

1. Kompres air hangat

Cara menghilangkan benjolan di selangkangan ini dapat membantu ketika penyebab benjolan adalah kista. Jika kista berukuran kecil, maka dapat sembuh tanpa pengobatan, melansir sumber yang sama.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk menggunakan kompres air hangat. Tindakan ini dapat membuatmu merasa lebih nyaman dan mengurangi pembengkakan yang ada. Selain itu, kompres air hangat pun membantu melancarkan peredaran darah di sekitar benjolan. Hal ini dapat mencegah pembengkakan yang lebih parah.

2. Pijatan medis

Ketika dokter mengidentifikasi penyebab benjolan adalah hernia, terlebih hernia jenis inguinalis, perawatan yang dilakukan bisa melibatkan pijatan. Cara menghilangkan benjolan di selangkangan ini dilakukan dengan memijat hernia inguinalis agar kembali ke tempatnya.

Dilansir Medscape, pijatan dilakukan dengan memberikan tekanan secara perlahan pada bagian distal hernia. Tindakan tersebut dilakukan sembari mengarahkan bagian proksimal ke dalam perut melalui defek fasia.

3. Konsumsi obat-obatan

ilustrasi minum obat (pexels.com/Artem Podrez)

Cara menghilangkan benjolan di selangkangan berikutnya dengan melibatkan obat-obatan. Hal ini dilakukan ketika dokter mengidentifikasi bahwa penyebab benjolan adalah pembengkakan kelenjar getah bening atau masalah kesehatan lain, misalnya akibat infeksi penyakit.  

Dokter bisa meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi tersebut, melansir Healthline. Selain itu, obat-obatan juga dapat diberikan guna mengatasi efek samping adanya benjolan di area selangkangan.

4. Tindakan bedah

Beberapa kondisi penyebab benjolan pada selangkangan tidak bisa dihilangkan dengan cara kompres air hangat atau obat-obatan. Misalnya, saat kista sudah berukuran besar dan menyebabkan rasa sakit. Selain itu, benjolan karena hernia jenis femoralis dan aneurisma femoralis juga tidak bisa diatasi dengan cara di atas. 

Jika demikian, dokter mungkin menyarankan untuk melakukan tindakan pembedahan.Tindakan bedah juga dapat dilakukan ketika kondisi benjolan muncul atau terjadi secara berulang. 

Tidak yakin dengan penyebab dan cara menghilangkan benjolan di selangkangan yang kamu alami? Jangan ragu konsultasikan ke dokter, ya. Lebih cepat teridentifikasi, lebih baik, lho!

Editorial Team