Obat-obatan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid, hormon tiroid, dan steroid dapat mempersingkat durasi menstruasi. Hal ini juga berlaku jika kamu berhenti mengonsumsi beberapa obat, seperti pengencer darah.
Berikut beberapa obat lain yang dapat menyebabkan perubahan menstruasi:
- Antidepresan.
- Obat kejang.
- Kemoterapi.
- Antifibrinolitik.
Transgender yang melakukan terapi hormon testosteron mungkin mengalami durasi menstruasi yang lebih pendek atau lebih ringan, bahkan mungkin tidak menstruasi sama sekali. Perlu diketahui bahwa terapi hormon tidak sepenuhnya menghilangkan risiko kehamilan.
Jika durasi menstruasi tiba-tiba menjadi lebih singkat daripada bisanya, ada baiknya segera menghubungi dokter kandungan, terutama jika ini disertai gejala tidak biasa lainnya. Sebab, ini bisa jadi merupakan tanda kehamilan, keguguran, atau kondisi medis lainnya yang memerlukan perhatian medis.
Referensi
"A Period That Lasts 1 or 2 Days: What Could Cause This?" Healthline. Diakses Mei 2024.
"Why did my period cycle end early, and is it common?" Medical News Today. Diakses Mei 2024.
"Reasons Your Period Is Shorter Than Normal." Verywell Health. Diakses Mei 2024.