ilustrasi cedera tangan, patah tulang (pexels.com/cottonbro)
Banyak bagian jari, jika terluka, dapat menyebabkan kekakuan jari. Dislokasi sendi jari dan “jari macet” menyebabkan pembengkakan dan robeknya ligamen di sekitar sendi. Cedera ini dapat menyebabkan perubahan sementara atau bahkan permanen pada fleksibilitas normal ligamen pendukung, yang mengakibatkan terbatasnya gerakan sendi.
Jari yang patah (fraktur) dapat mengakibatkan pembengkakan dan pendarahan, yang sangat mengiritasi tendon yang terletak di tulang. Terkadang, sebagian tendon robek oleh tepi tajam dari tulang yang patah. Belat, gips, atau bahkan pembedahan untuk mengobati patah tulang dapat mengakibatkan tendon tergores pada tulang dan oleh karena itu membatasi gerakannya, yang kemudian memengaruhi sendi yang digerakkan oleh tendon tersebut.
Cedera pada tendon ekstensor atau tendon fleksor di jari dapat menyebabkan gerakan terbatas pada tendon tersebut. Ini bisa menyebabkan hilangnya gerakan atau kekakuan sendi yang dikendalikan oleh tendon.