Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memegang kaki (freepik.com/freepik)
ilustrasi memegang kaki (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Kelemahan kaki yang tiba-tiba dapat mengindikasikan masalah medis yang serius, seperti stroke.
  • Hernia diskus adalah kondisi saat diskus di tulang belakang rusak dan menekan sumsum tulang belakang dan saraf di dekatnya. Saat hernia diskus memengaruhi punggung bawah, seseorang dapat mengalami kelemahan di punggung bawah dan kaki.
  • Kelemahan pada kaki juga dapat menandakan komplikasi dari diabetes.

Kemampuan kaki untuk bergerak dan menghasilkan kekuatan bergantung pada dua proses utama yang saling berkaitan. Proses ini mencakup pengiriman sinyal saraf dari otak yang diteruskan melalui sumsum tulang belakang menuju otot, serta kemampuan otot itu sendiri untuk berkontraksi. Jika terjadi gangguan di salah satu bagian jalur ini pada tungkai bawah, maka kaki bisa mengalami kelemahan.

Kelemahan otot bisa jadi mengkhawatirkan. Kelemahan kaki yang tiba-tiba dapat menjadi tanda masalah kesehatan serius yang mendasarinya dan harus segera diperiksakan ke dokter. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat mengindikasikan kondisi medis yang memerlukan perawatan darurat.

Ketahui apa saja beberapa kemungkinan penyebab kelemahan pada kaki.

1. Stroke dan kelemahan otot

Kelemahan kaki yang tiba-tiba dapat menjadi tanda stroke. Banyak pasien stroke mengalami kerusakan otak di area yang mengendalikan sinyal saraf yang dikirim ke kaki. Kerusakan ini mengakibatkan kelemahan atau kelumpuhan total.

Terkadang, kelemahan kaki ini dirasakan sebagai sensasi "berat" pada awal stroke. Kelemahan kaki akibat stroke juga dikaitkan dengan kelemahan lengan di sisi yang sama.

Tanda-tanda stroke lainnya termasuk wajah terkulai di satu sisi, kesulitan mengangkat satu lengan, bicara tidak jelas, atau kesulitan memahami kalimat. 

2. Hernia diskus

ilustrasi sakit punggung (pexels.com/Kindel Media)

Hernia diskus adalah kondisi saat diskus di tulang belakang rusak dan menekan sumsum tulang belakang dan saraf di dekatnya. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi saraf yang menyebabkan nyeri, mati rasa, atau kelemahan.

Saat hernia diskus memengaruhi punggung bawah, seseorang dapat mengalami kelemahan di punggung bawah dan kaki. Hernia diskus adalah penyebab umum nyeri punggung bawah dan kaki.

Kasus ringan biasanya bukan keadaan darurat medis. Namun, penting untuk menemui dokter guna mengetahui penyebabnya dan menerima perawatan yang diperlukan. Tanda gawat dari hernia diskus meliputi kehilangan kendali kandung kemih atau usus, atau mengalami gejala parah lainnya dari hernia diskus. 

Perawatan rumahan yang direkomendasikan untuk hernia diskus meliputi:

  • Istirahat.
  • Menghindari aktivitas yang menyebabkan rasa sakit.
  • Menerapkan bantalan panas atau kompres dingin ke area yang terkena.
  • Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang dijual bebas.

3. Sindrom Guillain-Barre

Sindrom Guillain-Barré (GBS) adalah kondisi saraf langka yang terjadi saat sistem kekebalan menyerang bagian dari sistem saraf tubuh. Gejala utama GBS adalah kelemahan pada kedua sisi tubuh, seperti di kedua kaki atau lengan. Gejala lainnya dapat meliputi:

  • Nyeri atau kesemutan di kaki, tungkai, punggung, atau tangan.
  • Tekanan darah atau detak jantung abnormal.
  • Kesulitan berjalan atau menaiki tangga.
  • Kesulitan berbicara atau mengunyah.
  • Perubahan penglihatan atau kontrol otot mata.

Gejala GBS dapat muncul selama beberapa jam, hari, atau minggu. Dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi ini dapat mengancam jiwa. Namun, sebagian besar orang akan pulih sepenuhnya dengan perawatan medis.

4. Kompresi tulang belakang

ilustrasi sakit punggung (freepik.com/freepik)

Dalam beberapa kasus, jaringan dapat menjepit atau menekan saraf di tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan kelemahan di kedua kaki. Ada banyak penyebab kompresi tulang belakang, termasuk:

  • Abses.
  • Cedera tulang belakang.
  • Tumor pada tulang belakang.
  • Diskus yang pecah atau hernia.

Selain kelemahan pada anggota gerak, gejala potensial lain dari kompresi tulang belakang meliputi:

  • Nyeri tajam di leher, punggung, atau kaki.
  • Nyeri yang menyebar dari tulang belakang ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau kaki.
  • Mati rasa di kaki.
  • Kelemahan pada satu kaki, yang mengakibatkan pincang.

5. Kerusakan saraf karena diabetes

Ada banyak komplikasi yang disebabkan diabetes, salah satunya kelemahan kaki.

Satu dari tiga orang dengan diabetes mengalami bentuk kerusakan saraf yang dikenal sebagai neuropati perifer. Kerusakan saraf ini paling sering memengaruhi tungkai bawah dan menyebabkan kelemahan kaki. Neuropati perifer juga menyebabkan mati rasa. 

6. Multiple sclerosis

ilustrasi pengguna kursi roda (pexels.com/Marcus Aurelius)

Multiple sclerosis (MS) merupakan penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat. Pada kondisi ini, sistem kekebalan tubuh keliru mengenali mielin—lapisan pelindung yang menyelimuti serabut saraf—sebagai ancaman dan mulai merusaknya. Kerusakan ini mengganggu aliran sinyal antara otak dan tubuh. MS umumnya terdiagnosis pada individu berusia antara 20 hingga 50 tahun.

MS dapat menyebabkan berbagai gejala yang berbeda pada setiap orang. Mati rasa dan kelelahan adalah gejala yang paling umum. Gejala lainnya meliputi:

  • Kelemahan otot.
  • Spastisitas otot.
  • Kesulitan berjalan.
  • Tremor.
  • Nyeri akut dan kronis.
  • Gangguan penglihatan.

7. Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi area otak yang disebut substantia nigra. Gejala berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun. Masalah dengan gerakan biasanya merupakan gejala pertama. Gejala penyakit Parkinson lainnya meliputi:

  • Perubahan tulisan.
  • Gerakan lambat.
  • Masalah dengan keseimbangan atau berjalan.
  • Tremor.
  • Perubahan suara.

Pengobatan untuk penyakit Parkinson melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, pengobatan, dan terapi. Pengobatan dan terapi fisik dapat membantu mengurangi kehilangan otot yang disebabkan oleh penyakit Parkinson.

Kelemahan kaki yang tiba-tiba dapat mengindikasikan masalah medis yang serius, seperti stroke. Penting untuk mencari bantuan medis jika kamu mengalami kelemahan kaki. Dokter akan membantu mencari penyebabnya dan menawarkan pengobatan yang tepat sedini mungkin.

Referensi 

"Weakness in Legs: Causes, Symptoms, and Treatment." Healthline. Diakses Mei 2025. 
"What Can Cause Weakness in the Legs?" Medical News Today. Diakses Mei 2025. 
"Causes of Leg Weakness." Livestrong. Diakses Mei 2025. 

Editorial Team