Normalnya, tinja berwarna kecokelatan dengan tekstur lembut karena makanan yang kamu makan sudah dicerna. Namun, kadang kamu mungkin melihat potongan makanan muncul di tinja. Ini lebih sering terjadi pada makanan nabati berserat tinggi, karena tubuh tidak sepenuhnya mampu memecah makanan berserat tinggi atau makanan dengan cangkang keras.
Makanan yang tidak tercerna dalam tinja sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, kecuali jika disertai diare yang berlangsung lama, penurunan berat badan, atau perubahan lain dalam pola buang air besar. Sebab, jika disertai dengan gejala-gejala tersebut, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada organ pencernaan.
Berikut ini beberapa penyebab makanan tidak dicerna dalam tinja dan kapan kamu perlu waspada.