ilustrasi dasar panggul lemah (freepik.com/drobotdean)
Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) merupakan peradangan pada saluran kelamin bagian atas (rahim, saluran tuba, dan ovarium) akibat infeksi. Kondisi ini didiagnosis pada perempuan dengan nyeri panggul. Radang panggul paling sering disebabkan oleh salah satu dari dua infeksi menular seksual, yaitu gonore atau klamidia.
Antara 10 hingga 15 persen perempuan dengan salah satu infeksi ini akan mengembangkan penyakit radang panggul. Jika didiagnosis sesegera mungkin, infeksi dapat diobati dengan antibiotik dan komplikasi jangka panjang bisa dihindari.
Jika terus dibiarkan, ini akan meningkatkan kemungkinan mengalami komplikasi dari jaringan parut, adhesi, dan saluran tuba yang tersumbat. Komplikasi dari hal ini termasuk kehamilan ektopik, infertilitas, dan nyeri panggul kronis. Penyakit radang panggul bisa jadi tanpa gejala, tetapi jika disertai gejala, gejalanya dapat meliputi:
- Mual atau muntah.
- Nyeri panggul atau perut.
- Rasa sakit saat buang air kecil.
- Pendarahan abnormal pada vagina.
- Nyeri saat berhubungan seks.
- Demam atau menggigil.
- Keputihan yang tidak biasa.