Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

18 Cara Mengatasi Telat Haid secara Alami dan Aman

Cara Mengatasi Telat Haid secara Alami
ilustrasi siklus menstruasi (freepik.com/wayhomestudio)
Intinya sih...
  • Fluktuasi siklus menstruasi tidak perlu dikhawatirkan, tapi bisa dipengaruhi oleh pola makan, olahraga, dan stres.
  • Cara alami mengatasi telat haid antara lain konsumsi vitamin C, jahe, kunyit, kayu manis, nanas, yoga, kelola stres & berat badan.
  • Faktor-faktor yang mempengaruhi menstruasi juga termasuk kebiasaan tidur yang baik, asupan folat dan vitamin D serta hindari diet karbohidrat.

Fluktuasi selama siklus menstruasi secara keseluruhan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, asalkan tidak terjadi rutin. Sangat wajar jika kamu mengalami terlambat haid karena perubahan pola makan, olahraga, dan stres. Mengingat hal-hal tersebut memang memengaruhi keseimbangan hormon tubuh.

Namun, jika merasa khawatir, ada cara mengatasi telat haid yang bisa kamu usahakan. Opsi ini dilakukan secara alami dengan mengatur asupan makanan hingga perubahan gaya hidup. 

Cara mengatasi telat haid

Ada banyak penyebab haid terlambat atau siklusnya menjadi tidak teratur. Kemungkinan pertama tentu saja karena hamil, terlebih jika kamu aktif secara seksual dan tidak menggunakan kontrasepsi. 

Namun, siklus yang tidak teratur juga bisa disebabkan oleh hal lain. Misalnya karena stres yang memengaruhi hormon reproduksi, pola hidup tidak sehat, hingga menjelang menopause.

Kalau memang penyebab menstruasi terlambat bukan karena kondisi kesehatan tertentu, beberapa cara alami ini mungkin dapat membantu.

1. Konsumsi vitamin C

Beberapa orang percaya mengonsumsi vitamin C dalam jumlah banyak dapat membantu mempercepat menstruasi. Ini mungkin disebabkan oleh kemungkinan efek vitamin C pada kadar estrogen dan progesteron, yang merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur waktu siklus menstruasi.

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini, tetapi meningkatkan asupan vitamin C dari makanan umumnya tidak berbahaya. Misalnya, konsumsi jeruk, beri, brokoli, bayam, paprika merah dan hijau, serta tomat.

Jika tidak yakin dapat memenuhi kebutuhan vitamin C lewat makanan, penggunaan suplemen bisa dipertimbangkan. Konsultasikan hal ini dengan dokter.

2. Mengonsumsi jahe

Cara Mengatasi Telat Haid
Ilustrasi jahe (pixabay.com/jmexclusives)

Jahe dikatakan dapat memicu menstruasi dengan menyebabkan kontraksi rahim. Meskipun belum ada cukup penelitian yang mendukung klaim ini, tetapi khasiat antiperadangannya telah terdokumentasi dengan baik.

Jahe juga telah diteliti kegunaannya dalam mengobati perdarahan menstruasi yang berat dan nyeri haid.

Kebanyakan orang dapat menoleransi jahe dengan aman. Cara paling mudah untuk mencoba metode ini adalah dengan membuat teh jahe. Rebus sepotong jahe segar yang sudah dikupas dan diiris dalam panci berisi air selama 5 hingga 7 menit. Saring dan beri pemanis secukupnya.

Jika ingin menggunakan suplemen, pilih produk berkualitas tinggi, memiliki izin edar resmi, dan ikuti dosis yang disarankan.

3. Konsumsi kunyit

Akar kunyit mengandung kurkumin, yang telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan dan meningkatkan suasana hati. Karena efek ini, mengonsumsi suplemen yang mengandung kurkumin dapat membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS).

Kunyit juga dapat memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen, yang mana mungkin ini bisa membantu mengatur siklus menstruasi.

Namun, penelitian ilmiah yang mendukung klaim ini masih kurang. Kalau tertarik mencobanya, kamu bisa menggunakan kunyit ke dalam masakan atau bisa juga menambahkan bubuk kunyit ke dalam susu hangat.

Dosis kurkumin yang umum adalah 100 mg hingga 500 mg yang diminum dua kali sehari. Jika ingin mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.

4. Konsumsi kayu manis

Cara Mengatasi Telat Haid
ilustrasi kayu manis (freepik.com/racool_studio)

Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa kayu manis membantu mengatur siklus menstruasi dan bahkan bisa menjadi pilihan pengobatan yang efektif bagi perempuan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), walaupun studi tersebut hanya melibatkan sedikit peserta.

Kayu manis juga terbukti secara signifikan mengurangi nyeri dan pendarahan menstruasi, serta meredakan mual dan muntah yang terkait dengan dismenore (nyeri haid) primer. Kayu manis secara umum dianggap sebagai pengobatan alami yang aman dan efektif bagi perempuan muda dengan dismenore primer.

5. Perbanyak makan nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat mengurangi peradangan. Beberapa penyebab menstruasi tidak teratur melibatkan peradangan.

Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi nanas dapat membantu mengatur menstruasi, meskipun penelitian belum menemukan hubungan antara keduanya. Masih perlu penelitian untuk mengetahui apakah nanas dapat membantu menstruasi yang tidak teratur.

6. Yoga

Cara Mengatasi Telat Haid
ilustrasi olahraga (pexels.com/cottonbro)

Meskipun obat resep dan suplemen membantu menormalkan mekanisme hormonal dalam tubuh, tetapi yoga dapat menjadi terapi komplementer untuk meningkatkan kesejahteraan reproduksi dan mengatur siklus menstruasi.

Dengan berbagai pose, gerakan melenturkan tubuh, dan teknik pernapasan yang bekerja secara sinergis untuk menanamkan kesejahteraan holistik, yoga menawarkan kelegaan instan dari stres, merelaksasi tubuh, menenangkan pikiran, dan mengaktifkan kerja reproduksi pada perempuan.

Beberapa pose yang dapat dicoba untuk dilakukan secara rutin antara lain:

  • Pranamasana
  • Hastauttasana
  • Padahastasana
  • Ashwa Sanchalasana
  • Dandasana
  • Ashtanga Namaskar
  • Bhujangasana
  • Adho Mukha Savasana
  • Ashwa Sanchalasana
  • Padahastasana
  • Hastauttasana
  • Tadasana

Sebuah studi berskala kecil tahun 2013 menemukan bahwa latihan yoga setiap hari membantu menyeimbangkan hormon yang terkait dengan haid yang tidak teratur.

7. Kelola stres dengan baik

Tingkat stres yang tinggi memiliki hubungan dengan menstruasi tidak teratur. Ini terjadi karena kortisol memengaruhi hipotalamus sehingga menstruasi tertunda.

Jadi, menemukan cara untuk mengurangi stres bisa membantu kamu mengatur siklus menstruasi. Apabila stres tak bisa dihindari, cobalah untuk melakukan aktivitas yang membatasi dampak stres pada tubuh.

8. Jaga berat badan

Cara Mengatasi Telat Haid
ilustrasi berat badan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Perubahan berat badan dapat memengaruhi siklus menstruasi. Tubuh butuh sedikit lemak untuk memproduksi hormon-hormon siklus menstruasi. Maka dari itu, menambah berat badan pada individu yang memiliki bobot kurang dapat membantu.

Di sisi lain, berat badan berlebih atau obesitas dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Jadi, perlu tindakan untuk menguranginya.

Menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk kesehatan reproduksi. Mengonsumsi makanan sehat, dengan kalori terkontrol, dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengelola berat badannya.

9. Cukupi kebutuhan folat

Folat dikatakan dapat meningkatkan ovulasi teratur dan kadar progesteron pada paruh kedua siklus menstruasi. Ini dapat mendukung kesuburan.

Rekomendasi asupannya adalah 400 mikrogram (mcg) setiap hari. Dokter mungkin menyarankan 800 mcg atau lebih tergantung pada riwayat kesehatan kamu.

Kamu bisa mendapatkan folat dari berbagai makanan berikut ini:

  • Telur.
  • Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kale, selada, dan lainnya.
  • Bit.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian.
  • Hati sapi.
  • Buah-buahan seperti pepaya, alpukat, dan pisang.

10. Hindari diet karbohidrat

Cara Mengatasi Telat Haid
ilustrasi nasi goreng (instagram.com/chingyu_may)

Diet karbohidrat ternyata tak selalu baik untuk siklus haid. Ketika tubuh tidak mendapatkan karbohidrat yang cukup, fungsi tiroid akan terganggu dan menurunkan tingkat leptin di dalam tubuh. Leptin bertugas membantu regulasi hormon reproduksi. 

Jika kamu ingin menurunkan berat badan, kamu bisa beralih ke karbohidrat kompleks. Contohnya nasi merah, gandum, kentang, ubi, jagung, dan kacang-kacangan. 

11. Latih kebiasaan tidur yang baik

Masalah menstruasi, terutama PMS, bisa membuat kamu sulit tidur yang selanjutnya dapat memperburuk gejala. Untuk membantu mengatasinya, kamu dapat mempraktikkan kebiasaan tidur yang baik dengan langkah-langkah ini:

  • Tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari.
  • Hindari tidur siang atau batasi durasinya.
  • Jangan membaca atau menonton TV di tempat tidur.
  • Hindari konsumsi kafein setelah setelah siang hari.
  • Berolahragalah secara teratur, tetapi cobalah untuk melakukannya sebelum jam 2 siang.

12. Konsumsi vitamin D

Cara Mengatasi Telat Haid
ilustrasi berjemur sinar matahari (freepik.com/freepik)

Sebuah studi mengaitkan kadar vitamin D yang rendah dengan periode menstruasi yang tidak teratur, dan menyarankan bahwa mengonsumsi vitamin D dapat membantu mengatur menstruasi.

Studi lain juga menemukan bahwa vitamin D efektif dalam mengobati ketidakteraturan menstruasi pada orang dengan PCOS.

Kamu bisa mendapatkan vitamin D dari ikan berlemak, atau susu nabati dan sereal yang telah difortifikasi. Kamu juga bisa mendapatkan vitamin ini dari paparan sinar matahari.

13. Konsumsi peterseli

Peterseli mengandung dua senyawa, yaitu miristisin dan apiol, yang dapat memengaruhi produksi estrogen. Ini dapat membantu mengatur siklus menstruasi secara keseluruhan dan merangsang aliran menstruasi.

Peterseli umumnya dapat ditoleransi dengan baik dalam dosis kecil. Orang yang menggunakan wafarin atau pentobarbital atau memiliki riwayat gula darah rendah, tekanan darah tinggi, atau penyakit ginjal harus berhati-hati.

Apiol dapat beracun dalam jumlah tertentu dan berbahaya bagi ibu hamil. Jangan minum teh peterseli jika sedang hamil, menyusui, atau punya masalah ginjal.

Untuk membuat teh peterseli, cukup tambahkan beberapa sendok makan peterseli segar dalam air panas dan biarkan meresap selama sekitar 5 menit sebelum meminumnya.

14. Minum cuka sari apel

Cara Mengatasi Telat Haid
Ilustrasi cuka apel dan buah apel (pexels.com/olia danilevich)

Penelitian menunjukkan bahwa minum 15 ml cuka sari apel setiap hari dapat mengembalikan menstruasi ovulasi pada perempuan dengan PCOS. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan ini apalagi kaitannya dengan cara mengatasi telat haid. 

Jika kamu tertarik mencobanya, konsumsi dalam batas wajar, ya. Kalau tidak suka dengan rasanya, kamu bisa mengencerkannya dengan air dan menambahkan satu sendok makan madu.

15. Akupunktur

Akupunktur melibatkan penempatan jarum tipis pada titik energi yang berbeda di seluruh tubuh. Menurut pengobatan tradisional China, akupunktur dapat menyeimbangkan aliran energi dalam tubuh. Ini dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan memperbaiki gejala PMS atau nyeri haid.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat menurunkan kadar FSH dan memulai kembali menstruasi pada perempuan yang telah berhenti menstruasi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa akupunktur dapat mengurangi nyeri haid, tetapi hasilnya inkonklusif.

16. Kompres hangat atau mandi air hangat

Cara Mengatasi Telat Haid
ilustrasi kompres hangat di perut (freepik.com/rawpixel.com)

Mandi air hangat dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan menghilangkan stres emosional. Ada laporan anekdotal yang dapat membantu memicu menstruasi.

Kamu juga bisa menambahkan minyak esensial ke dalam bak mandi. Selain itu, bisa juga menggunakan kompres hangat seperti botol air panas dengan aplikasikan ke.

Panas dapat membantu kamu rileks. Ini juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area tersebut, sehingga membantu mempercepat siklus menstruasi. Namun, diperlukan penelitian untuk mendukung metode ini.

17. Seks

Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa seks atau orgasme mempercepat menstruasi, tetapi mungkin patut dicoba. Berhubungan seks atau orgasme dapat membantu otot panggul rileks dan mengurangi stres.

Bukti menunjukkan bahwa orgasme (dari seks atau masturbasi) meningkatkan oksitosin. Oksitosin adalah hormon alami yang menyebabkan rahim berkontraksi.

Ada juga bukti bahwa air mani mengandung prostaglandin, yang dapat membantu menipiskan serviks dan dapat membantu menginduksi menstruasi.

18. Kurangi olahraga berat

Cara Mengatasi Telat Haid
Ilustrasi olahraga di rumah (pexels.com/Karl Solano)

Menstruasi terlewat mungkin terjadi karena ketersediaan energi yang rendah, terutama pada atlet remaja. Ini dapat terjadi jika kamu tidak mengambil energi yang cukup dibandingkan dengan energi yang dibakar melalui olahraga.

Orang yang membatasi asupan makanannya dan melakukan olahraga ekstrem, dengan atau tanpa menggunakan obat pencahar, dapat mengalami amenorea (terhentinya haid secara abnormal). Ini dapat dianggap sebagai tanda peringatan untuk masalah kesehatan lain yang terkait dengan energi rendah, seperti akrual tulang yang buruk dan kepadatan mineral tulang yang rendah, yang keduanya terkait dengan penurunan kekuatan tulang.

Apabila kamu mungkin mengalami amenorea karena ketersediaan energi yang rendah, kurangilah jumlah olahraga yang kamu lakukan setiap hari. Akan lebih baik lagi untuk menemui dokter untuk menentukan seberapa banyak olahraga yang aman untuk dilakukan.

Jika cara mengatasi telat haid di atas tidak efektif, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan. Sesuai kondisi dan hasil tes kamu, dokter dapat merencanakan perawatan lebih lanjut jika diperlukan.

Referensi

Medical News Today. Diakses pada Juni 2024. How can you make your period come faster?
Anh, Nguyen Hoang, Sun Jo Kim, dkk. “Ginger on Human Health: A Comprehensive Systematic Review of 109 Randomized Controlled Trials.” Nutrients 12, no. 1 (6 Januari 2020): 157.
Javan, Roghayeh, Mahdi Yousefi, dkk, “Herbal Medicines in Idiopathic Heavy Menstrual Bleeding: A Systematic Review.” PTR. Phytotherapy Research/Phytotherapy Research 30, no. 10 (10 Juli 2016): 1584–91.
Crichton, Megan, Alexandra R Davidson, dkk. “Orally consumed ginger and human health: an umbrella review.” the American Journal of Clinical Nutrition 115, no. 6 (1 Juni 2022): 1511–27.
Khayat, Samira, Hamed Fanaei, dkk. “Curcumin attenuates severity of premenstrual syndrome symptoms: A randomized, double-blind, placebo-controlled trial.” Complementary Therapies in Medicine 23, no. 3 (1 Juni 2015): 318–24.
Healthline. Diakses pada Juni 2024. How to Regulate Your Periods: 20 Tips and Tricks.
Kort, Daniel H., dan Roger A. Lobo. “Preliminary evidence that cinnamon improves menstrual cyclicity in women with polycystic ovary syndrome: a randomized controlled trial.” American Journal of Obstetrics and Gynecology 211, no. 5 (1 November 2014): 487.e1-487.e6. 
Jaafarpour, Molouk, Masoud Hatefi, dkk. “The Effect of Cinnamon on Menstrual Bleeding and Systemic Symptoms With Primary Dysmenorrhea.” Iranian Red Crescent Medical Journal 17, no. 4 (22 April 2015).
Medical News Today. Diakses pada Juni 2024. Can home remedies help regulate your period?
“Yoga For Irregular Periods: Proven Asanas To Regulate Menstrual Cycles And Rectify Hormonal Imbalance.” Netmeds, April 23, 2024.
Rani, Monika, Uma Singh, dkk. “Impact of Yoga Nidra on Menstrual Abnormalities in Females of Reproductive Age.” the Journal of Alternative and Complementary Medicine/Journal of Alternative and Complementary Medicine 19, no. 12 (1 Desember 2013): 925–29.
Gaskins, Audrey J., Sunni L. Mumford, dkk. “The Impact of Dietary Folate Intake on Reproductive Function in Premenopausal Women: A Prospective Cohort Study.” PloS One 7, no. 9 (September 26, 2012): e46276.
Jukic, Anne, Anne Z Steiner, danDonna D Baird. “Lower plasma 25-hydroxyvitamin D is associated with irregular menstrual cycles in a cross-sectional study.” Reproductive Biology and Endocrinology 13, no. 1 (1 Januari 2015): 20.
Tehrani HG, Mostajeran F, Shahsavari S. The effect of calcium and vitamin D supplementation on menstrual cycle, body mass index and hyperandrogenism state of women with poly cystic ovarian syndrome. J Res Med Sci. 2014 Sep;19(9):875-80. 
Healthline. Diakses pada Juni 2024. Natural Remedies to Induce Your Period.
Awe, Emmanuel Olorunju, dan S Olatunbosun Banjoko. “Biochemical and haematological assessment of toxic effects of the leaf ethanol extract of Petroselinum crispum (Mill) Nyman ex A.W. Hill (Parsley) in rats.” BMC Complementary and Alternative Medicine 13, no. 1 (April 4, 2013). 
Mahmood S, Hussain S, Malik F. Critique of medicinal conspicuousness of Parsley(Petroselinum crispum): a culinary herb of Mediterranean region. Pak J Pharm Sci. 2014 Jan;27(1):193-202.
Wu, Di, Fuminori Kimura, dkk. “Intake of Vinegar Beverage Is Associated with Restoration of Ovulatory Function in Women with Polycystic Ovary Syndrome.” Tohoku Journal of Experimental Medicine 230, no. 1 (1 Januari 2013): 17–23.
Jo, Junyoung, Yoon Jae Lee, dan Hyangsook Lee. “Effectiveness of Acupuncture for Primary Ovarian Insufficiency: A Systematic Review and Meta-Analysis.” Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine 2015 (1 Januari 2015): 1–12.
Smith, Caroline A, Mike Armour, dkk. “Acupuncture for dysmenorrhoea.” Cochrane Library 2016, no. 4 (18 April 2016).
Caruso, Salvatore, Diletta Mauro, dkk. “Oxytocin plasma levels in orgasmic and anorgasmic women.” Gynecological Endocrinology 34, no. 1 (11 Juni 2017): 69–72.
Bovbjerg, Marit L., Kelly R. Evenson, dkk. “What Started Your Labor? Responses From Mothers in the Third Pregnancy, Infection, and Nutrition Study.” the Journal of Perinatal Education 23, no. 3 (1 Januari 2014): 155–64. 
Verywell Health. Diakses pada Juni 2024. How to Make Your Period Come Faster.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us