Lichen sclerosus jarang terjadi dan biasanya hanya memengaruhi vulva. Hal ini kebanyakan muncul pada perempuan usia prapubertas dan perempuan pascamenopause.
Kondisi ini ditandai dengan plak putih berbentuk angka delapan di sekitar vulva dan anus.
Pada anak-anak, kadang-kadang dapat sembuh dengan sendirinya, sementara pada orang dewasa ini tidak dapat disembuhkan. Namun, gejalanya dapat diobati dengan kortikosteroid topikal atau obat pemodulasi kekebalan tubuh.
Ruam di area vagina bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi yang memerlukan pengobatan dari dokter. Jadi, penting untuk mengenali gejala yang muncul dan memahami pemicunya agar dapat mengambil langkah yang tepat.
Jika ruam tidak kunjung membaik, disertai rasa nyeri, gatal hebat, atau gejala lain yang mengganggu, sebaiknya segera temui dokter. Menjaga kebersihan area intim, memilih produk perawatan yang aman, serta mengenakan pakaian yang nyaman dapat membantu mencegah munculnya ruam di kemudian hari. Dengan perawatan yang tepat, kesehatan area vagina dapat tetap terjaga dengan baik.
Referensi
"Why Do I Have a Rash On or Around My Vagina?". Healthline. Diakses Maret 2025.
"Vaginal Rash: What’s Causing Irritation Down There?". Verywell Health. Diakses Maret 2025.
"Folliculitis". Penn Medicine. Diakses Maret 2025.
"Genital warts: Signs and symptoms". American Academy of Dermatology Association. Diakses Maret 2025.
"Genital herpes: Signs and symptoms". American Academy of Dermatology Association. Diakses Maret 2025.
Khurana, Ananta, Sidharth Tandon, YogeshS Marfatia, and Nina Madnani. “Genital Lichen Planus: An Underrecognized Entity.” Indian Journal of Sexually Transmitted Diseases and AIDS 40, no. 2 (January 1, 2019): 105.
Pubic lice. National Health Service. Diakses Maret 2025.
"About Trichomoniasis". Centers for Disease Control and Prevention. Diakses Maret 2025.