Sejumlah masalah psikologis dapat menyebabkan seseorang terbangun dan ingin buang air kecil pada malam hari. Orang yang memiliki masalah kecemasan sering mengalami nyeri dada atau ketidaknyamanan, peningkatan buang air besar, dan peningkatan frekuensi buang air kecil pada malam dan siang hari.
Jadi, kecemasan pasti dapat menyebabkan nokturia, bahkan pada orang yang tidak memiliki masalah kandung kemih atau prostat.
Demikian pula, kondisi kesehatan mental lainnya, seperti depresi atau gangguan obsesif-kompulsif, juga dapat membuat orang sering terbangun pada malam hari dan merasa perlu ke kamar mandi. Orang-orang ini mungkin tidak bangun karena ingin buang air kecil, tetapi karena terbiasa ke kamar mandi setelah bangun.
Itulah beberapa penyebab sering kencing pada malam hari. Karena sering kencing dapat menyebabkan masalah tidur, penting untuk berbicara dengan dokter guna menemukan solusi terbaik.
Referensi
"Frequent urination Causes." Mayo Clinic. Diakses Agustus 2024.
"Is Frequent Urination at Night a Sign of Diabetes?" WebMD. Diakses Agustus 2024.
"Excessive Urination at Night (Nocturia)." Healthline. Diakses Agustus 2024.
Bliwise, Donald L., Adrian Wagg, and Peter K. Sand. “Nocturia: A Highly Prevalent Disorder With Multifaceted Consequences.” Urology 133 (November 1, 2019): 3–13.
Carthy, Christine E. Mc. “Sleep Disturbance, Sleep Disorders and Co-Morbidities in the Care of the Older Person.” Medical Sciences 9, no. 2 (May 21, 2021): 31.
"Why Am I Peeing a Lot at Night?" Health. Diakses Agustus 2024.