Karena angina dan serangan jantung berasal dari penyakit arteri koroner, melakukan langkah-langkah untuk menurunkan risiko penyakit arteri koroner dapat menurunkan risiko angina dan serangan jantung.
Kamu tidak dapat mengubah beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti usia dan riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Namun, ada baiknya untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap risiko kamu.
Faktor lain yang meningkatkan risiko penyakit arteri koroner dapat diperbaiki untuk mengurangi risiko serangan jantung dan angina. Misalnya:
- Diabetes.
- Tekanan darah tinggi.
- Kolesterol tinggi.
- Merokok.
- Kelebihan berat badan atau obesitas.
Menemui dokter secara berkala juga sangat membantu, sehingga dokter dapat memantau tekanan darah, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Kiat diet jantung sehat lainnya termasuk mengubah pola makan, rutin olahraga, dan berhenti merokok.
Terakhir, ketahui apakah penyakit jantung terjadi dalam keluarga. Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit arteri koroner, terutama pada usia dini, meningkatkan risiko kamu. Mengontrol faktor risiko lain bahkan lebih penting jika penyakit jantung terjadi dalam keluarga.
Angina adalah gejala penyakit arteri koroner, sedangkan serangan jantung adalah saat penyakit arteri koroner menyebabkan kerusakan pada jantung.
Memiliki angina tidak selalu berarti kamu mengalami serangan jantung, tetapi itu berarti kamu mungkin berisiko. Mengalami nyeri dada bisa menakutkan, dan terkadang membingungkan. Jadi, jika ragu temui dokter sesegera mungkin.
Referensi
American Heart Association. Diakses pada Juli 2024. What is a Heart Attack?
GoodRx Health. Diakses pada Juli 2024. What’s the Difference Between a Heart Attack and Angina?
Heart Scope. Diakses pada Juli 2024. What is the Difference Between Angina and a Heart Attack?