ilustrasi berkonsultasi dengan dokter (freepik.com/pressfoto)
Kalau kamu mengalami gejala-gejala di atas, konsultasikan ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya. Jangan mendiagnosis diri sendiri.
Diagnosis sinusitis
Dilansir Cleveland Clinic, dokter akan mendiagnosis sinusitis berdasarkan gejala dan riwayat kesehatan. Dokter akan memeriksa telinga, hidung, dan tenggorokan untuk melihat apakah ada pembengkakan, cairan, atau penyumbatan. Dokter mungkin menggunakan endoskopi untuk melihat ke dalam hidung.
Tes khusus yang mungkin dilakukan dokter untuk mendiagnosis infeksi sinus. Ini bisa meliputi:
- Endoskopi hidung.
- Swab hidung untuk mencari virus atau kuman lain yang mungkin menyebabkan gejala.
- Tes pencitraan, misalnya CT, untuk lebih memahami apa yang terjadi di dalam sinus.
- Tes alergi. Jika kamu memiliki sinusitis kronis, dokter mungkin akan melakukan pengujian alergi.
- Biopsi. Dokter akan mengambil sampel jaringan untuk diuji, tetapi ini jarang sekali dilakukan.
Diagnosis kanker nasofaring
Sejumlah tes berbeda dapat dilakukan untuk memeriksa kanker nasofaring dan menyingkirkan kemungkinan kondisi medis lainnya. Beberapa tes yang diperlukan antara lain:
- Nasendoskopi, yaitu teleskop tipis dan fleksibel (endoskopi) dimasukkan ke dalam hidung dan dimasukkan ke tenggorokan untuk mencari kelainan apa pun. Kamu biasanya sadar, tetapi anestesi lokal dapat digunakan untuk membuat hidung dan tenggorokan mati rasa.
- Pemindaian pencitraan. Pemindaian MRI, CT, atau PET-CT dapat digunakan untuk mencari tumor dan memeriksa apakah kanker telah menyebar.
- Panendoskopi, yaitu pemeriksaan lebih rinci pada hidung dan tenggorokan yang dilakukan dengan anestesi umum menggunakan serangkaian teleskop kecil dan kaku yang dihubungkan bersama
- Biopsi. Sampel jaringan kecil diambil selama panendoskopi sehingga dapat diperiksa di laboratorium.
Jika kanker ditemukan, selanjutnya dokter akan menentukan stadium kanker dan merencanakan pengobatan.
Bisa sama-sama menyebabkan keluarnya ingus atau cairan dari hidung, tetapi ada perbedaan gejala sinusitis dan kanker nasofaring. Waspadai apa saja gejala yang menyertainya dan berapa lama gejala berlangsung. Gejala yang mengarah ke kanker nasofaring biasanya terjadi terus-menerus, sementara gejala sinusitis biasanya hilang timbul.
Kalau kamu sering mengalami infeksi sinus, jangan takut untuk mencari opini kedua. Selain itu, mengalami salah satu dari gejala yang disebutkan di atas, atau bahkan sering terkena infeksi sinus, tidak selalu berarti kamu menderita kanker. Hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah memeriksakan gejala ke dokter.