ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Leah Kelley)
Lantas, apakah stunting sama dengan gizi buruk? Jawabannya tidak, ya. Stunting merupakan masalah gizi yang lebih kronis. Jika gizi buruk bisa terjadi pada usia berapa pun, stunting bahkan dimulai sejak janin berada dalam kandungan.
Kalau begitu, apakah stunting bisa disembuhkan? WHO menyebutkan bahwa sebagian besar kondisi stunting tidak bisa diubah. Anak tidak dapat memperoleh kembali tinggi maupun berat badannya. Berbeda dengan gizi buruk yang masih bisa dipulihkan meski tidak sepenuhnya dapat diperbaiki, melansir Cleveland Clinic.
Gizi buruk bisa terjadi pada usia berapa pun, bahkan ketika anak sudah lahir dan tumbuh. Adapun gejalanya gejalanya meliputi hilangnya nafsu makan, merasa lelah sepanjang waktu, lebih lemah, hingga buruknya konsentrasi, melansir NHS.
Sementara itu, stunting tidak terlihat sampai anak berusia 2 tahun. Meski demikian, kondisi tersebut dapat dideteksi jika ibu rutin melakukan pemeriksaan kandungan. Oleh karenanya, upaya pencegahan sedini mungkin pada 1.000 hari pertama (termasuk sejak dalam kandungan) sangat penting dilakukan demi mencegah stunting.
Perbedaan stunting dan gizi buruk penting untuk diketahui, lho! Bahkan tidak hanya oleh sang ibu, melainkan berbagai pihak.