ilustrasi ruam roseola pada bayi (aocd.org)
Campak dan roseola bisa kelihatan serupa karena biasanya muncul dengan ruam makulopapular (ruam dengan bagian yang rata dan terangkat). Namun, ruam roseola biasanya lebih berwarna merah jambu-merah, sedangkan ruam campak lebih berwarna merah-cokelat.
Walaupun ruam dari dua penyakit tersebut bisa bikin bingung, tetapi fitur lain bisa membedakan keduanya.
Ruam dari campak dimulai di wajah dan bergerak ke bawah, sedangkan ruam roseola dimulai di batang tubuh dan menyebar.
Ruam dari roseola dimulai di batang tubuh dan menyebar, sedangkan ruam campak dimulai di wajah dan bergerak ke bawah.
Selain itu, anak-anak dengan campak biasanya terlihat dan berperilaku seolah tidak sehat, sedangkan anak-anak dengan roseola umumnya tampak sehat.
Campak
Ruam campak muncul kira-kira 3–5 hari setelah gejala dimulai. Namun, gejala demam tidak mereda dan malah disertai ruam.
Meskipun ruam campak biasanya juga tidak gatal, tetapi ruam ini terdiri dari bintik-bintik merah yang berbeda yang dimulai di sepanjang garis rambut dan kemudian menyebar ke leher, batang tubuh, tungkai, dan kaki.
Beberapa orang mungkin memiliki benjolan kecil yang terangkat, dan ini mungkin menyatu saat ruam menyebar.
Menurut studi, ciri khas campak adalah demam hilang saat ruam berhenti menyebar.
Roseola
Roseola menunjukkan perkembangan penyakit yang unik karena ruam muncul segera setelah demam berakhir.
Demam biasanya berlangsung kira-kira 3–5 hari, dan, saat reda, anak-anak akan mengalami benjolan dan ruam kecil berwarna merah jambu-merah, kira-kira berukuran 2–5 milimeter. Terkadang, halo pucat akan muncul di sekitar area ini.
Ruam biasanya dimulai pada batang tubuh dan menyebar ke leher, wajah, kaki, dan lengan dalam waktu 24 jam.
Ruam biasanya tidak gatal dan berubah menjadi putih di bawah tekanan dan biasanya hilang setelah 1–2 hari.