ilustrasi organ reproduksi perempuan (freepik.com/freepik)
Kedua bentuk vaginitis (peradangan pada vagina) ini biasanya disertai dengan rasa gatal pada vagina, sensasi terbakar dan ketidaknyamanan, dengan beberapa perbedaan gejala utama.
Ada satu perbedaan utama dan khas antara gejala infeksi ragi vagina vs. vaginosis bakterialis, yaitu warna keputihan. Selain itu, perbedaan utama lainnya adalah baunya.
Gejala vaginosis bakterialis
- Bau amis yang makin kuat saat menstruasi dan setelah berhubungan seks.
- Sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Tidak nyaman.
- Gatal.
- Keluarnya cairan tipis berwarna kuning, putih, abu-abu atau bahkan kehijauan dari vagina.
Warna keputihan vaginosis bakterialis bisa putih, abu-abu, kuning atau kehijauan dan biasanya encer.
Biasanya tidak terjadi kemerahan atau peradangan di sekitar lubang vagina atau di vulva, seperti pada infeksi ragi.
Vaginosis bakterialis cenderung tidak nyaman daripada menyakitkan. Rasa sakit atau rasa terbakar saat berhubungan seks mungkin merupakan indikasi bahwa itu adalah infeksi ragi.
Gejala infeksi ragi vagina
- Sensasi terbakar saat buang air kecil.
- Sensasi terbakar saat berhubungan intim.
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan.
- Gatal.
- Kemerahan/bengkak di sekitar lubang vagina dan/atau vulva.
- Keputihan kental, putih, menggumpal.
Warna keputihan khas infeksi ragi adalah putih dengan tekstur kental dan menggumpal seperti keju cottage.
Biasanya tidak ada bau spesifik yang berhubungan dengan infeksi ragi.