Penyakit saluran pernapasan, khususnya pneumonia, menjadi ancaman utama bagi kesehatan jemaah haji. Data dari pelaksanaan haji tahun 2023 menunjukkan sebanyak 1.008 jemaah dirawat akibat pneumonia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), dan 240 lainnya harus dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi.
"Tiap tahunnya penanganan terhadap jemaah lansia menjadi tantangan tersendiri khususnya dalam aspek kesehatan, mengingat kondisi mereka yang rentan. Oleh karena itu, kesiapan spiritual dan fisik harus dipersiapkan secara seimbang," jelas Dr. dr. Endy M. Astiwata, MA, FIIS, CRGP, CPLHI., dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI, dalam diskusi media GSK pada Rabu (16/7/2025) di Jakarta.
Dia menjelaskan bahwa suhu ekstrem di Arab Saudi (bisa sangat panas atau sangat dingin) bisa menyebabkan iritasi saluran napas. Ditambah lagi, kepadatan jemaah mempercepat penularan virus dan bakteri.
"Jemaah yang lansia dan memiliki komorbid seperti diabetes atau hipertensi juga lebih rentan mengalami infeksi berat," ungkapnya.