Sekitar 1 dari 4 orang di seluruh dunia akan mengembangkan penyakit mental pada beberapa titik dalam hidup mereka. Perempuan terkena dampak pada tingkat yang lebih tinggi daripada laki-laki, dengan 1 dari 5 perempuan mengalami penyakit mental yang lazim (misalnya kecemasan dan depresi) dibandingkan hanya 1 dari 8 pada pria, mengutip Psychiatric Times.
Walaupun statistik menyebut bahwa perempuan lebih berisiko, tetapi laki-laki juga tetap dapat mengembangkan kondisi mental sehingga harus diwaspadai. Bahkan, bukan tidak mungkin pria tidak tahu dirinya memiliki masalah kejiwaan yang memerlukan pertolongan medis.
Penyebab perempuan lebih banyak didiagnosis gangguan mental, seperti yang disebutkan dalam jurnal Frontiers in Public Health tahun 2021, adalah karena mereka lebih sering melaporkan masalah kejiwaan yang dialami daripada laki-laki.
Lewat artikel ini, kamu akan mengetahui apa saja gangguan mental yang rentan dialami oleh pria.