Ramai RUU Minol, Apa Saja, sih, Dampak Alkohol dalam Tubuh?

Belakangan, Rancangan Undang-Undang Larangan Minuman Beralkohol (RUU Minol) ramai dibicarakan karena mulai dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR.
RUU ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra karena penggunaan alkohol memiliki cakupan yang luas. Lantas, dari segi kesehatan, apa saja, sih, dampak alkohol dalam tubuh? Simak ulasannya berikut ini.
1. Alkohol
Secara kimiawi, alkohol adalah zat hasil fermentasi dan memiliki jalur metabolisme tersendiri dalam tubuh.
Alkohol menghasilkan kalori sebanyak 7 kkal per gram (lebih tinggi dibanding karbohidrat; 4 kkal/gram ataupun protein; 4 kkal/gram).
Dilihat dari gugus fungsinya, alkohol memiliki banyak golongan. Golongan yang paling sederhana adalah metanol dan etanol.
Bersumber dari buku Pencegahan dan Penanggulangan Keracunan Bahan Kimia Berbahaya oleh Koes Irianto, metanol ini digunakan sebagai pelarut dalam cat, bahan anti beku, dan senyawa kimia lainnya.
Sementara itu, etanol banyak digunakan sebagai pelarut, antiseptik, campuran obat batuk, bahan minuman keras dan minuman lain yang mengandung alkohol.