Wabah seperti ini bukan pertama kali terjadi. CDC mencatat bahwa ini adalah wabah norovirus ke-14 di kapal pesiar sepanjang 2025. Virus ini dikenal sangat mudah menular, yang bisa bertahan di permukaan benda selama berminggu-minggu dan termasuk dalam 0,01 persen kuman yang tidak bisa dibunuh oleh hand sanitizer.
Di ruang tertutup seperti kapal pesiar, penularannya terjadi sangat cepat. Virus bisa menyebar lewat makanan atau tangan yang terkontaminasi, kemudian masuk ke tubuh saat seseorang menyentuh mulutnya. Karena ruang gerak terbatas dan banyak fasilitas bersama, satu kasus saja bisa berkembang menjadi wabah dalam hitungan hari.
Ada beberapa langkah sederhana untuk mencegah norovirus saat kamu ikut tur kapal pesiar atau di mana pun, yaitu:
Cuci tangan
Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air selama minimal 20 detik, terutama:
Setelah menggunakan toilet atau mengganti popok.
Sebelum makan, menyiapkan, atau memegang makanan.
Sebelum memberikan obat kepada diri sendiri atau orang lain.
Harus diketahui bahwa hand sanitizer tidak efektif melawan norovirus. Kamu tetap bisa menggunakannya untuk membersihkan tangan, tetapi hand sanitizer bukanlah pengganti cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, yang merupakan cara terbaik.
Menangani dan menyiapkan makanan dengan aman
Sebelum menyiapkan dan menyantap makanan, kamu:
Harus mencuci bersih buah dan sayur hingga bersih.
Harus memasak tiram dan kerang-kerangan lainnya hingga matang sempurna hingga suhu internal minimal 63 derajat Celcius.
Harus membersihkan dan sterilkan peralatan dapur, talenan, meja dapur, dan permukaan secara rutin, terutama setelah memegang kerang.
Harus menjauhkan tiram mentah dari makanan siap saji di keranjang belanja, lemari es, dan talenan.
Harus membuang makanan yang mungkin mengandung norovirus.
Perlu diketahui bahwa norovirus relatif tahan panas dan dapat bertahan hidup pada suhu hingga 63 derajat Celcius. Proses pengukusan cepat tidak akan cukup memanaskan makanan untuk membunuh norovirus. Makanan yang terkontaminasi norovirus mungkin terlihat, berbau, atau terasa normal.
Bersihkan dan disinfeksi permukaan
Setelah seseorang muntah atau diare:
Pakai sarung tangan karet atau sarung tangan sekali pakai dan lap seluruh area dengan tisu dapur, lalu buang ke dalam kantong sampah plastik.
Disinfeksi area tersebut sesuai petunjuk pada label produk.
Untuk mendisinfeksi, gunakan larutan pemutih klorin dengan konsentrasi 1.000 hingga 5.000 ppm (5 hingga 25 sendok makan pemutih rumah tangga [5% hingga 8%] per galon air) atau gunakan produk disinfektan norovirus yang terdaftar di EPA.
Diamkan disinfektan pemutih pada area yang terdampak setidaknya selama 5 menit.
Bersihkan kembali seluruh area dengan sabun dan air panas.
Cuci pakaian, buang sampah, dan cuci tangan.