Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mual dan muntah (IDN Times/Novaya Siantita)
ilustrasi mual dan muntah (IDN Times/Novaya Siantita)

Intinya sih...

  • Hampir 100 orang terinfeksi norovirus di kapal Royal Caribbean Serenade of the Seas.

  • Virus sangat menular dan tahan lama di permukaan, membuat kapal pesiar rentan terhadap wabah.

  • Langkah pencegahan utama: cuci tangan rutin, hindari kontak dengan orang sakit, dan lapor medis segera jika ada gejala.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liburan selama 13 hari di atas kapal pesiar seharusnya jadi momen relaksasi, tetapi bagi penumpang Serenade of the Seas, perjalanan dari San Diego menuju Miami, Amerika Serikat (AS) berubah menjadi mimpi buruk.

Pada 19 September 2025, kapal Royal Caribbean itu berlayar dengan ratusan penumpang. Namun, sembilan hari kemudian, tepatnya 28 September, sejumlah penumpang mulai mengeluh diare dan muntah hebat. Saat kapal akhirnya berlabuh pada 2 Oktober, sebanyak 94 penumpang dan empat kru telah dinyatakan sakit akibat norovirus, atau yang dikenal juga sebagai stomach bug.

Menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 5 persen dari penumpang dan 0,5 persen kru terkena infeksi. Meskipun kasusnya cukup banyak, tetapi CDC mencatat bahwa pihak kapal dan kru yang sehat bergerak cepat: mereka meningkatkan frekuensi pembersihan, mengisolasi penumpang yang sakit, dan bekerja sama dengan CDC melalui Vessel Sanitation Program (VSP).

Menariknya, Serenade of the Seas sebenarnya baru saja mendapat skor hampir sempurna, yaitu 96 dari 100, dalam inspeksi sanitasi CDC pada Juni 2025.

Kenapa norovirus mudah menyebar?

Wabah seperti ini bukan pertama kali terjadi. CDC mencatat bahwa ini adalah wabah norovirus ke-14 di kapal pesiar sepanjang 2025. Virus ini dikenal sangat mudah menular, yang bisa bertahan di permukaan benda selama berminggu-minggu dan termasuk dalam 0,01 persen kuman yang tidak bisa dibunuh oleh hand sanitizer.

Di ruang tertutup seperti kapal pesiar, penularannya terjadi sangat cepat. Virus bisa menyebar lewat makanan atau tangan yang terkontaminasi, kemudian masuk ke tubuh saat seseorang menyentuh mulutnya. Karena ruang gerak terbatas dan banyak fasilitas bersama, satu kasus saja bisa berkembang menjadi wabah dalam hitungan hari.

Ada beberapa langkah sederhana untuk mencegah norovirus saat kamu ikut tur kapal pesiar atau di mana pun, yaitu:

Cuci tangan

Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air selama minimal 20 detik, terutama:

  • Setelah menggunakan toilet atau mengganti popok.

  • Sebelum makan, menyiapkan, atau memegang makanan.

  • Sebelum memberikan obat kepada diri sendiri atau orang lain.

Harus diketahui bahwa hand sanitizer tidak efektif melawan norovirus. Kamu tetap bisa menggunakannya untuk membersihkan tangan, tetapi hand sanitizer bukanlah pengganti cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, yang merupakan cara terbaik.

Menangani dan menyiapkan makanan dengan aman

Sebelum menyiapkan dan menyantap makanan, kamu:

  • Harus mencuci bersih buah dan sayur hingga bersih.

  • Harus memasak tiram dan kerang-kerangan lainnya hingga matang sempurna hingga suhu internal minimal 63 derajat Celcius.

  • Harus membersihkan dan sterilkan peralatan dapur, talenan, meja dapur, dan permukaan secara rutin, terutama setelah memegang kerang.

  • Harus menjauhkan tiram mentah dari makanan siap saji di keranjang belanja, lemari es, dan talenan.

  • Harus membuang makanan yang mungkin mengandung norovirus.

Perlu diketahui bahwa norovirus relatif tahan panas dan dapat bertahan hidup pada suhu hingga 63 derajat Celcius. Proses pengukusan cepat tidak akan cukup memanaskan makanan untuk membunuh norovirus. Makanan yang terkontaminasi norovirus mungkin terlihat, berbau, atau terasa normal.

Bersihkan dan disinfeksi permukaan

Setelah seseorang muntah atau diare:

  • Pakai sarung tangan karet atau sarung tangan sekali pakai dan lap seluruh area dengan tisu dapur, lalu buang ke dalam kantong sampah plastik.

  • Disinfeksi area tersebut sesuai petunjuk pada label produk.

  • Untuk mendisinfeksi, gunakan larutan pemutih klorin dengan konsentrasi 1.000 hingga 5.000 ppm (5 hingga 25 sendok makan pemutih rumah tangga [5% hingga 8%] per galon air) atau gunakan produk disinfektan norovirus yang terdaftar di EPA.

  • Diamkan disinfektan pemutih pada area yang terdampak setidaknya selama 5 menit.

  • Bersihkan kembali seluruh area dengan sabun dan air panas.

  • Cuci pakaian, buang sampah, dan cuci tangan.

Gejala yang perlu diwaspadai

ilustrasi norovirus (commons.wikimedia.org/CDC / Jessica A. Allen, Illustrator: Alissa Eckert, MS)

Setelah terpapar, gejala norovirus biasanya muncul dalam satu hingga dua hari. Gejalanya (diurutkan berdasarkan frekuensi, dimulai dari yang paling umum) meliputi:

  • Mual dan muntah, seringkali sangat sering.

  • Nyeri/kram perut.

  • Diare.

  • Demam.

  • Kelelahan.

  • Sakit kepala.

Gejala-gejala ini dapat muncul secara tiba-tiba.

Gejala norovirus dapat berlangsung selama dua hingga tiga hari.

Perlu diingat bahwa kamu masih dapat menularkan hingga 48 jam setelah gejalanya mereda. Orang dengan komorbid mungkin mengalami gejala yang lebih lama atau lebih parah.

Referensi

"Nearly 100 People Sickened With Norovirus on Royal Caribbean Cruise—What to Know." Health. Diakses Oktober 2025.

"Norovirus." Johns Hopkins Medicine. Diakses Oktober 2025.

"How to Prevent Norovirus." Centers for Disease Control and Prevention. Diakses Oktober 2025.

Editorial Team