3 Ciri Urine Orang yang Ginjalnya Bermasalah
ilustrasi ginjal (unsplash.com/ julien Tromeur)
Intinya Sih...
- Warna urine dapat memberikan petunjuk penting tentang kesehatan ginjal kamu.
- Urine gelap seperti teh bisa menjadi tanda masalah pada ginjal.
- Bau yang tidak biasa dan gelembung berlebihan dalam urine dapat menjadi indikator gangguan ginjal, seperti protein dalam urine dan penumpukan zat-zat yang seharusnya disaring oleh ginjal.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ginjal adalah salah satu organ vital yang berperan penting dalam menyaring limbah dan racun dari darah serta mengatur keseimbangan cairan. Oleh karena itu, kesehatan ginjal merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan.
Salah satu indikator yang dapat membantu mengidentifikasi masalah pada ginjal adalah melalui pengamatan terhadap urine. Warna urine dapat memberikan petunjuk penting tentang kesehatan ginjal kamu. Berikut ciri-ciri urine orang yang ginjalnya bermasalah.
1. Warna urine gelap
Ilustrasi warna urine gelap (pixabay.com/Ewa Urban)Urine yang normal biasanya berwarna kuning muda hingga kuning jernih. Namun, jika urine berwarna gelap seperti teh atau warnanya kecokelatan, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada ginjal.
Urine yang berwarna gelap bisa menunjukkan dehidrasi atau masalah lain seperti penyakit ginjal.
Di sisi lain, urine yang berwarna merah atau merah muda mungkin menandakan adanya darah dalam urine, yang bisa menjadi gejala serius seperti infeksi ginjal atau batu ginjal.
2. Bau urine menyengat
ilustrasi buang air kecil (freepik.com/freepik)Bau urine yang tidak biasa juga dapat menjadi indikator adanya masalah pada ginjal. Urine yang sehat biasanya tidak memiliki bau yang kuat atau tidak sedap. Namun, jika urine tercium bau yang menyengat atau tidak biasa, seperti bau amis atau bau kimia yang kuat, ini bisa menandakan ginjal kamu sedang tidak baik-baik saja.
Bau yang tidak biasa pada urine dapat disebabkan oleh penumpukan zat-zat yang biasanya harus disaring oleh ginjal. Namun, orang dengan gangguan ginjal tidak dapat menyaring cairan dengan baik karena adanya gangguan pada organ tersebut.
Editor’s picks
Baca Juga: Tren Penyakit Ginjal Meningkat, Termasuk Anak Muda
3. Urine berbusa
ilustrasi sampel urine (unsplash.com/CDC)Gelembung yang berlebihan dalam urine, khususnya yang mengharuskan kamu membilasnya beberapa kali sebelum hilang, menunjukkan adanya protein dalam urine.
Busa ini mungkin terlihat seperti busa yang kamu lihat saat mengaduk telur. Ini karena protein yang umum ditemukan dalam urine, albumin, adalah protein yang sama yang ditemukan dalam telur.
Urine berbusa bisa menjadi tanda masalah serius, seperti infeksi ginjal atau penyakit ginjal kronis. Jadi, segera cek ke dokter jika kamu mengalami gejala ini.
Selain ciri-ciri urine di atas, kamu juga harus waspada jika merasa ingin buang air kecil lebih sering, terutama pada malam hari. Ini juga bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Jika filter ginjal rusak, hal ini bisa meningkatkan keinginan untuk buang air kecil. Terkadang, ini juga bisa menjadi gejala infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada laki-laki.
Kesehatan ginjal merupakan aspek penting dari kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengetahui tanda-tanda urine yang menunjukkan masalah pada ginjal, kamu jadi bisa tahu kapan harus memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: 5 Efek Puasa Ramadan untuk Pasien Penyakit Ginjal Kronis
Referensi:
National Kidney Foundation. Diakses pada April 2024. 10 Signs You May Have Kidney Diseas.e
VeryWell Health. Diakses pada April 2024. Urine Odor.
Kidney Care UK. Diakses pada April 2024. 10 signs you may have kidney disease.
Berita Terkini Lainnya
