WHO Rekomendasikan Vaksin Monovalent XBB.1.5 untuk Booster
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan vaksin COVID-19 monovalen XBB.1.5 di berbagai platform. Ini bertujuan untuk melawan varian SARS-CoV-2 yang beredar saat ini.
Pada bulan Mei 2023, Technical Advisory Group on COVID-19 Vaccine Composition (TAG-CO-VAC) merekomendasikan penggunaan turunan virus monovalen XBB.1, seperti XBB.1.5, sebagai antigen vaksin.
Dalam pernyataan resmi WHO pada Rabu (13/12/2023), TAG-CO-VAC menyarankan untuk mempertahankan monovalen XBB.1.5 sebagai komposisi vaksin COVID-19 saat ini.
Vaksin monovalent XBB.1.5 menunjukkan hasil yang baik
Rekomendasi ini didasarkan pada evolusi virus dan luasnya respons imun yang ditunjukkan oleh vaksin terhadap varian yang beredar.
"Vaksin monovalen XBB.1.5 COVID-19 di berbagai platform menghasilkan respons antibodi penetral reaktif silang yang luas terhadap varian SARS-CoV-2 yang beredar,” kata WHO dalam sebuah pernyataan.
WHO mencatat bahwa beberapa produsen vaksin telah memperbarui formulasi vaksin mereka. Mereka yang menggunakan platform vaksin berbasis protein dan vektor virus beralih ke formulasi XBB.1.5 monovalen yang telah disetujui.
Editor’s picks
Tinjauan bukti yang dilakukan dua kali setahun oleh TAG-CO-VAC didasarkan pada perlunya pemantauan berkelanjutan terhadap evolusi SARS-CoV-2.
Rekomendasi WHO untuk vaksin COVID-19
Mengingat evolusi SARS-CoV-2 saat ini dan luasnya respons imun yang ditunjukkan oleh vaksin monovalen XBB.1.5, TAG-CO-VAC menyarankan untuk mempertahankan komposisi antigen vaksin COVID-19 saat ini, yaitu XBB.1.5 monovalen sebagai COVID-19 vaksin antigen.
Formulasi platform lain yang mencapai respons antibodi penetral yang kuat terhadap varian yang beredar saat ini tetap bisa dipertimbangkan. Ini termasuk garis keturunan XBB- dan BA.2.86.
Sesuai dengan kebijakan Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) WHO, program vaksinasi dapat terus menggunakan vaksin COVID-19 mana pun yang terdaftar dalam penggunaan darurat atau yang telah diresmikan oleh WHO.
TAG-CO-VAC terus mendorong pengembangan lebih lanjut terkait vaksin yang dapat meningkatkan perlindungan terhadap infeksi dan penularan SARS-CoV-2.
Baca Juga: Kenali Gejala COVID-19 Varian JN.1, Beda dengan Varian Lain?