HPV di Mulut: Penyebab, Ciri, Dampak, dan Pencegahan

Salah satu penyakit menular seksual yang patut diketahui

HPV alias Human papillomavirus, merupakan salah satu virus menular yang tidak boleh diremehkan. Virus ini termasuk dalam salah satu penyebab penyakit menular seksual yang dapat memicu masalah kesehatan lainnya. Infeksi virus ini dapat terjadi melalui kontak fisik, terutama melalui hubungan seksual.

Selain area kulit, area lain yang bisa diserang oleh virus HPV adalah mulut hingga tenggorokan. Oleh karena itu, hal tersebut kerap disebut sebagai oral HPV. Nah, untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut ini guna mengetahui infeksi virus HPV di mulut, dari ciri-ciri, siapa paling rentan tertular, hingga pencegahannya.

Infeksi HPV di mulut

Infeksi HPV di mulut terjadi ketika virus HPV masuk melalui luka atau mulut yang terbuka. Dilansir Medical News Today, infeksi ini akan berpengaruh pada bagian dalam mulut, lidah, dan bibir. Adapun gejala yang ditunjukkannya meliputinya pertumbuhan daging seperti kutil kecil dan keras di area mulut dan sekitarnya. 

Namun, perlu diketahui bahwa kutil biasa dengan kutil infeksi HPV berbeda, ya. Umumnya, pertumbuhan kutil karena HPV di mulut sedikit menonjol dan mungkin tidak menyebabkan rasa sakit. Untuk itu, gejala infeksi akibat virus ini bisa sedikit membingungkan. 

Lantas, apakah HPV di mulut bisa sembuh? Meski merupakan penyakit menular, kamu tidak perlu sepenuhnya cemas. Pada 90 persen kasus yang terjadi, sebagian besar HPV oral akan hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 2 tahun.

Meski demikian, virus tetap berada dalam tubuh hingga beberapa dekade. HPV oral yang tidak mendapat perawatan dapat memicu penyakit kesehatan serius, termasuk kanker orofaring. Bukan hanya itu, penderita HPV juga dapat menularkannya ke orang lain, melansir Healthline

Ciri infeksi HPV di Mulut

HPV di Mulut: Penyebab, Ciri, Dampak, dan Pencegahanilustrasi hpv di mulut (commons.wikimedia/gallias m)

Apa saja gejala HPV di mulut serta bagaimana bedanya dengan kutil biasa?Well, jika kamu bertanya-tanya, banyak kasus HPV di mulut yang tidak memunculkan gejala. Bahkan, gejalanya pun bisa sangat berbeda tiap individunya.

Hal tersebut menyebabkan banyak pengidap yang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi HPV oral ini. Untuk itu, ciri-ciri HPV di mulut harus benar-benar dicermati, ya.

Nah, dilansir Medical News Today, berikut ini adalah beberapa ciri infeksi HPV yang aktif bertumbuh:

  • Tumbuh kutil kecil, tapi teksturnya keras
  • Berwarna putih, merah putih atau menyerupai warna kulit
  • Sedikit menonjol, tapi juga bisa rata 
  • Biasanya tidak menyebabkan rasa sakit
  • Pertumbuhannya lambat
  • Permukaannya bisa halus dan bisa juga kasar
  • Bisa hanya muncul satu kutil atau beberapa kutil berbentuk seperti bunga kol
  • Dapat muncul di mana saja dalam mulut, tapi biasanya ada di lidah, langit-langit lunak di bagian belakang atau atap mulut dan bibir

Nah, sampai sini jelas bagaimana gambaran infeksi HPV di mulut? Mungkin sekarang kamu akan beranggapan wujudnya hampir sama dengan sariawan, tapi sebenarnya beda, ya.

Baca Juga: Apa Benar Vaksin HPV Bisa Sebabkan Kemandulan?

Siapa yang rentan terkena HPV?

HPV di Mulut: Penyebab, Ciri, Dampak, dan Pencegahanilustrasi mulut dan tenggorokan (freepik.com/cookie_studio)

Pertanyaan selanjutnya, apakah HPV bisa menular lewat oral?Yup, orang yang sering melakukan seks oral atau kontak dari mulut ke mulut dengan penderita adalah yang paling berisiko terinfeksi virus ini. Meskipun begitu, identifikasi mengenai siapa yang paling rentan terinfeksi HPV dalam daftar ini masih terus dilakukan oleh banyak peneliti. 

Dilansir Medical News Today, berikut ini beberapa faktor yang bisa memengaruhi risiko infeksi HPV oral:

  • Tidak menggunakan pengaman selama melakukan seks oral
  • Berciuman 
  • Berganti-ganti pasangan
  • Merokok dan menggunakan produk tembakau lain
  • Mulai aktif berhubungan seksual sejak usia muda
  • Konsumsi alkohol
  • Berbagi minuman dan peralatan makan dengan penderita

Jika kamu salah satu yang sering melakukan faktor risiko di atas, sebaiknya segera kurangi dari sekarang. Tindakan tersebut akan mencegah penularan infeksi HPV terutama di mulut atau HPV secara umum. 

Akibat infeksi HPV

Infeksi HPV di mulut dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Kondisi paling parah yang diakibatkan oleh infeksi virus HPV ini adalah kanker mulut dan tenggorokan atau area lain di sekitarnya. 

Dilansir Healthline, ada sekitar 40 jenis HPV ditemukan di Amerika Serikat yang umum ditandai dengan kutil tapi tak menyebakan rasa sakit. Jenis HPV ini dapat berkembang menjadi kanker orofaring. Ketika mencapai tahap tersebut, sel kanker akan berkembang di tenggorokan, termasuk di lidah, amandel, dan dinding faring. 

Pencegahan infeksi HPV di mulut

HPV di Mulut: Penyebab, Ciri, Dampak, dan Pencegahanilustrasi seks (pexels.com/nataliya vaitkevich

Terdapat vaksin HPV yang disebut vaksin Gradasil 9 sebagai upaya mencegah infeksi HPV di mulut. Namun, adanya vaksin ini tidak serta-merta menghindarkanmu dari risiko HPV, ya. Faktor paling utama untuk mencegah adalah dengan perubahan gaya hidup.

Dilansir Healthline, berikut beberapa perubahan gaya hidup yang disarankan untuk mencegah infeksi HPV. Terapkan cara berikut ini untuk meminimalisir dan bahkan mencegah gejalanya lebih parah:

  • Gunakan pengaman saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan
  • Batasi jumlah pasangan seksual
  • Diskusikan dengan pasangan tentang riwayat seksual, tanyakan kapan terakhir kali melakukan pemeriksaan PMS
  • Lakukan tes secara teratur untuk memantau PMS
  • Hindari seks oral dengan pasangan seks yang tidak dikenal
  • Gunakan pengaman saat melakukan seks oral
  • Minta dokter gigi ketika memeriksa mulut apakah ada hal-hal yang tidak normal
  • Periksakan kesehatan oral secara teratur.

Berhati-hatilah dalam berhubungan seks, terlebih jika bukan dengan pasangan tetap, ya. Jangan lupa untuk selalu bicarakan kesehatan seksual terlebih dahulu. Selain itu, penting untuk selalu terapkan hubungan seks yang aman untuk mencegah infeksi HPV di mulut. 

Penulis: Roziana Lailatul Hidayah

Baca Juga: Apakah HPV Bisa Hilang Sendiri Tanpa Pengobatan?

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya