Bagi banyak ibu menyusui, memompa ASI adalah bagian dari perjalanan memberi makan bayi, terutama saat situasi tidak memungkinkan untuk menyusui langsung. Entah karena harus kembali bekerja, bayi yang masih kesulitan menyusu langsung, atau sekadar ingin menjaga stok ASI di rumah, pompa ASI menjadi alat andalan yang sering digunakan.
Namun, tidak sedikit yang masih ragu. Kalau sudah menyusui langsung, apakah tetap perlu memompa? Seberapa sering harus dilakukan? Apakah terlalu sering bisa mengganggu produksi ASI atau bahkan berdampak negatif?
Memahami kapan dan seberapa sering memompa ASI bisa membuat proses menyusui jadi lebih lancar. Artikel ini akan membahas berbagai kondisi yang membuat sesi memompa penting dilakukan, rekomendasi frekuensinya, serta tips agar ibu bisa memompa dengan lebih nyaman dan efisien.