Kanker bukanlah penyakit baru. Sejak manusia pertama kali mencatat sejarah, jejak kanker sudah ikut terekam. Di antara berbagai jenisnya, kanker payudara menjadi salah satu contoh paling menarik tentang bagaimana pemahaman manusia terhadap penyakit ini terus berubah dari masa ke masa.
Di zaman Mesir Kuno, benjolan di payudara dianggap sebagai kutukan yang tak bisa disembuhkan. Catatan medis kuno menggambarkan penyakit ini dengan rasa takut dan pasrah. Berabad-abad kemudian, di era Yunani dan Romawi, muncul berbagai teori tentang penyebabnya, mulai dari ketidakseimbangan cairan tubuh hingga pengaruh mistis.
Namun, perjalanan tidak berhenti di sana. Memasuki abad modern, ilmu kedokteran mulai menyingkap tabir kanker payudara dengan pendekatan ilmiah. Dari penemuan mikroskop, teknik pembedahan, hingga terapi radiasi dan kemoterapi, setiap langkah membawa secercah harapan. Kini, kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang paling banyak diteliti di dunia. Tingkat kesembuhan pun terus meningkat berkat kemajuan teknologi medis dan penelitian tanpa henti.
Sejarah kanker payudara adalah kisah panjang tentang rasa ingin tahu, ketakutan, dan harapan. Dari masa ketika ini dianggap kutukan, hingga kini menjadi penyakit yang bisa ditangani dengan berbagai pilihan terapi, perjalanan ini menunjukkan betapa jauh manusia telah melangkah.
Di sini, kita akan menelusuri bagaimana pemahaman tentang kanker payudara berkembang dari masa ke masa, dari penemuan awal hingga inovasi pengobatan modern yang memberi harapan baru bagi jutaan orang.