Dorongan untuk melukai diri sendiri atau self-injury kerap dialami, terutama pada masa remaja dan beranjak dewasa. Namun, orang yang melakukannya sering kali menutupi aksinya dan tidak terbuka terkait masalah tersebut.
Metode paling umum untuk menyakiti diri sendiri secara sengaja ini biasanya adalah dengan memotong (cutting) atau melukai bagian tubuh dengan benda tajam. Tindakan lain seperti membakar diri, memukul diri sendiri, dan lainnya juga termasuk self-injury.
Self-injury atau self-harm biasanya merupakan pengalihan atau cara seseorang untuk mengatasi frustrasi, kemarahan, atau emosi. Tujuannya adalah mendapatkan ketenangan dan rasa lega, tetapi ini hanya dirasakan sesaat. Bahkan, setelah melakukan self-injury, dapat timbul perasaan bersalah atau malu.
Tindakan self-injury seperti cutting termasuk dalam tindakan yang tidak bertujuan untuk bunuh diri atau nonsuicidal self-injury (NSSI). Tindakan ini tentu bisa menyebabkan cedera serius bahkan hingga kematian yang tidak disengaja. Harus diwaspadai, berikut fakta mengenai self-injury yang perlu diketahui.