Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang laki-laki duduk di toilet, buang air besar.
ilustrasi sembelit atau konstipasi (IDN TImes/Novaya Siantita)

Intinya sih...

  • Panduan baru dari British Dietetic Association menyebut makan dua hingga tiga buah kiwi per hari selama empat minggu dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi keluhan sembelit.

  • Selain kiwi, air mineral dan magnesium juga terbukti membantu melunakkan tinja dan memperlancar buang air besar.

  • Temuan paling mengejutkan dari pedoman ini adalah bahwa diet tinggi serat belum tentu membantu sembelit kronis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Panduan terbaru dari British Dietetic Association mengubah cara orang-orang memahami sembelit kronis. Alih-alih cuma menganjurkan diet tinggi serat, para peneliti justru menyoroti kekuatan alami dari buah kecil berwarna hijau, yaitu kiwi.

Dalam analisis terhadap 75 uji klinis di berbagai negara, para ilmuwan menemukan bahwa makan dua hingga tiga buah kiwi per hari selama empat minggu dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi keluhan sembelit. Baik kiwi hijau maupun emas memberikan efek serupa.

Apa sumber kekuatan kiwi? Kiwi memiliki serat yang mengembang lebih besar saat bercampur air dibanding apel, membuat tinja lebih lembut dan mudah dikeluarkan. Enzim alami dalam kiwi, actinidin, juga membantu mencerna protein, sementara kristal raphides di dalamnya merangsang produksi lendir usus yang memperlancar jalur keluarnya tinja.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan kiwi dapat mengurangi jumlah bakteri penghasil metana, yang sering dikaitkan dengan sembelit.

Bisa juga dengan air mineral, magnesium, dan roti gandum hitam

Selain kiwi, panduan terbaru dari British Dietetic Association tersebut juga menyoroti manfaat air mineral dan magnesium.

Minum 0,5–1,5 liter air mineral per hari selama beberapa minggu dapat membantu melunakkan tinja, berkat kandungan magnesium yang bekerja sebagai pencahar alami. Suplemen magnesium oksida (0,5–1,5 gram per hari) juga terbukti meningkatkan frekuensi buang air besar. Namun, orang dengan gangguan ginjal tetap disarankan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Menariknya, roti gandum hitam (rye bread) juga terbukti lebih efektif melawan sembelit dibanding roti putih atau obat pencahar umum. Namun, dengan catatan, karena mengandung gluten, pilihan ini tidak cocok untuk pasien penyakit celiac.

Salah satu temuan paling mengejutkan dari pedoman ini adalah bahwa diet tinggi serat belum tentu membantu sembelit kronis.

Dari seluruh uji klinis yang ditinjau, hanya satu yang membandingkan diet tinggi serat (25–30 gram/hari) dengan diet rendah serat (15–20 gram/hari), dan hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam kelancaran buang air besar. Bahkan, partisipan diet rendah serat lebih sedikit mengalami perut kembung dan gas berlebih.

Namun, ini tidak berarti serat tidak penting. Para ahli tetap merekomendasikan suplementasi serat terukur seperti psyllium (sekitar 10 gram/hari) dibanding memaksakan diet tinggi serat umum.

Referensi

"Scientists Reveal Surprising New Advice on How to Avoid Constipation." Science Alert. Diakses Oktober 2025.

"Eat kiwifruit for constipation, new guidelines say. But ditch the high-fibre diet." The Conversation. Diakses Oktober 2025.

Eirini Dimidi et al., “British Dietetic Association Guidelines for the Dietary Management of Chronic Constipation in Adults,” Journal of Human Nutrition and Dietetics 38, no. 5 (October 1, 2025), https://doi.org/10.1111/jhn.70133.

Editorial Team