Hipoparatiroid: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Kondisi langka akibat kekurangan hormon paratiroid

Hipoparatiroid adalah kondisi langka akibat kelenjar paratiroid yang terletak di leher kurang menghasilkan hormon paratiroid. Hormon paratiroid memiliki fungsi untuk mengatur tingkat kalsium, tingkat fosfor, dan memproduksi vitamin D. Semua itu diperlukan untuk menjaga keseimbangan kalsium.

Hipoparatiroid atau hipoparatiroidisme menyebabkan kadar kalsium sangat rendah hingga tidak normal dan peningkatan kadar fosfor dalam darah. Berdasarkan National Organization for Rare Disorder, hipoparatiroid memengaruhi perempuan dan laki-laki dalam jumlah yang seimbang dari segala usia.

1. Penyebab dan faktor risiko

Hipoparatiroid: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi hipoparatiroid, hipoparatiroidisme, atau hypoparathyroidism (mayoclinic.org)

Dilansir Mayo Clinic, hipoparatiroid muncul ketika kelenjar paratiroid tidak mengeluarkan hormon paratiroid secara cukup. Kita punya empat kelenjar paratiroid kecil di leher, di belakang kelenjar tiroid.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hipoparatiroidisme meliputi:

  • Operasi leher. Penyebab paling umum dari hipoparatiroid ini berkembang setelah kerusakan yang tidak disengaja atau pengangkatan kelenjar paratiroid selama operasi. Operasi leher dapat dilakukan untuk mengobati kondisi kelenjar tiroid, atau untuk mengobati kanker tenggorokan atau leher.
  • Penyakit autoimun. Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan paratiroid seolah mereka adalah benda asing. Dalam prosesnya, kelenjar paratiroid berhenti memproduksi hormon.
  • Hipoparatiroid herediter. Seseorang dilahirkan tanpa kelenjar paratiroid atau kelenjar tidak berfungsi dengan baik. Beberapa jenis hipoparatiroid herediter berhubungan dengan defisiensi kelenjar penghasil hormon lainnya.
  • Rendahnya kadar magnesium dalam darah. Kadar magnesium yang rendah dapat memengaruhi fungsi kelenjar paratiroid. Kadar magnesium normal diperlukan untuk produksi normal hormon paratiroid.
  • Perawatan radiasi kanker ekstensif pada wajah atau leher. Radiasi dapat menyebabkan kerusakan kelenjar paratiroid. Dalam kasus yang jarang, pengobatan yodium radioaktif untuk hipertiroidisme dapat menyebabkan hipoparatiroidisme.

Sementara itu, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan hipoparatiroid termasuk:

  • Baru menjalani operasi leher, khususnya bila melibatkan tiroid.
  • Ada riwayat hipoparatiroid dalam keluarga.
  • Memiliki kondisi autoimun atau endokrin tertentu, misalnya penyakit Addison yang dapat menyebabkan penurunan hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal.

2. Gejala

Hipoparatiroid: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi nyeri otot kaki (thyroidadvisor.com)

Dilansir WebMD, gejala dari rendahnya kalsium dalam darah adalah:

  • Kram otot atau spasme di kaki, punggung bagian bawah, atau wajah.
  • Rasa kesemutan di jari tangan, jari kaki, atau bibir.
  • Kecemasan dan depresi.
  • Gagal jantung.
  • Detak jantung tidak teratur.
  • Tekanan darah rendah.
  • Kejang

Kadar kalsium yang rendah dalam darah dalam jangka panjang dapat menyebabkan:

  • Katarak.
  • Masalah gigi.
  • Gangguan pergerakan seperti tremor.
  • Rambut rontok dan kuku rapuh.

Baca Juga: 5 Makanan yang Baik untuk Menjaga Fungsi Tiroid, Semuanya Lezat

3. Diagnosis

Hipoparatiroid: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi diagnosis hipoparatiroid (endocrinologyadvisor.com)

Seperti dijelaskan pada laman Healthline, dokter akan memulai diagnosis dengan meninjau riwayat kesehatan pasien. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat gejala, seperti kulit kering, spasme otot, dan rambut rontok.

Kemudian, dokter akan memesan tes darah untuk melihat kadar berikut dalam darah pasien:

  • Kalsium
  • Fosfor
  • Magnesium
  • Hormon paratiroid

Tes tambahan yang mungkin dilakukan antara lain:

  • Pengujian urine untuk kalsium untuk menentukan apakah kadar kalsium berlebih disekresikan dalam urine.
  • Elektrokardiogram (EKG) untuk mengukur aktivitas elektrik dalam jantung. Hasil tes ini dapat memberi tahu dokter bila pasien memiliki detak jantung abnormal, yang mana bisa disebabkan oleh defisiensi kalsium.
  • Sinar-X dan tes kepadatan tulang dapat membantu dokter menentukan apakah kadar kalsium yang rendah telah memengaruhi tulang.
  • Dokter juga akan memeriksa perkembangan gigi yang tidak normal dan milestone yang tertunda untuk mendiagnosis kondisi ini pada anak-anak.

4. Pengobatan

Hipoparatiroid: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Tujuan pengobatan adalah untuk meredakan gejala dan menormalkan kadar kalsium dan fosfor dalam tubuh. Regimen pengobatan biasanya meliputi:

  • Tablet kalsium karbonat oral. Suplemen kalsium oral dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah. Namun, dalam dosis tinggi, suplemen kalsium dapat menyebabkan efek samping gastrointestinal, seperti sembelit, pada beberapa orang.
  • Vitamin D. Vitamin D dosis tinggi, umumnya dalam bentuk calcitriol, dapat membantu tubuh menyerap kalsium dan mengeliminasi fosfor.
  • Magnesium. Jika kadar magnesium rendah dan pasien mengalami gejala hipoparatiroid, dokter mungkin menyarankan pasien untuk mengonsumsi suplemen magnesium.
  • Diuretik thiazide. Jika kadar kalsium tetap rendah bahkan dengan pengobatan, diuretik thiazide dapat membantu mengurangi jumlah kalsium yang hilang melalui urine. Namun, beberapa orang dengan hipoparatiroid, termasuk orang yang mewarisi kondisi tersebut, tidak boleh mengonsumsi diuretik thiazide.
  • Hormon paratiroid (Natpara). BPOM Amerika Serikat (FDA) telah menyetujui injeksi sekali sehari ini untuk pengobatan kalsium darah rendah karena hipoparatiroid. Karena potensi risiko kanker tulang (osteosarkoma), setidaknya dalam penelitian pada hewan, obat ini hanya tersedia melalui program terbatas untuk orang-orang yang kadar kalsiumnya tidak dapat dikontrol dengan suplemen kalsium dan vitamin D dan yang memahami risikonya.

Pola makan

Dokter mungkin menyarankan agar pasien berkonsultasi dengan ahli gizi, yang kemungkinan akan menyarankan pola makan yang:

  • Kaya akan kalsium. Ini termasuk produk susu, sayuran berdaun hijau, brokoli, dan makanan dengan tambahan kalsium, seperti jus jeruk dan sereal.
  • Rendah fosfor. Ini berarti menghindari minuman ringan berkarbonasi, yang mengandung fosfor dalam bentuk asam fosfat, serta membatasi daging, keju keras, dan biji-bijian.

Infus

Jika pasien butuh meredakan gejala dalam waktu cepat, dokter mungkin merekomendasikan rawat inap sehingga pasien dapat menerima kalsium melalui infus, serta tablet kalsium oral. Setelah keluar dari rumah sakit, pasien akan terus mengonsumsi kalsium dan vitamin D secara oral.

Pemantauan

Dokter akan secara teratur memeriksa darah untuk memantau kadar kalsium dan fosfor. Awalnya, tes ini mungkin dilakukan mingguan hingga bulanan, hingga akhirnya pasien cuma butuh tes darah dua kali dalam setahun.

Karena hipoparatiroid biasanya merupakan gangguan jangka panjang, pengobatan umumnya seumur hidup, seperti tes darah rutin untuk menentukan apakah kalsium berada pada tingkat normal. Dokter akan menyesuaikan dosis kalsium tambahan jika kadar kalsium darah naik atau turun.

5. Pencegahan

Hipoparatiroid: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi pemeriksaan dokter (freepik.com/jcomp)

Sayangnya tidak ada cara spesifik untuk mencegah hipoparatiroid. Namun, kalau kamu akan menjalani operasi leher, bicarakan dengan dokter mengenai risiko kerusakan kelenjar paratiroid selama prosedur operasi berlangsung.

Dokter mungkin akan memeriksa kadar kalsium, hormon paratiroid, dan vitamin D, serta memulai suplementasi bila dibutuhkan pasien sebelum operasi.

Bila kamu pernah menjalani operasi yang melibatkan tiroid atau leher, perhatikan tanda dan gejala yang bisa mengindikasikan hipoparatiroid, seperti sensasi kesemutan atau panas di jari tangan, jari kaki, atau  bibir, atau otot yang kram atau berkedut. Bila muncul, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan segera dengan kalsium dan vitamin D untuk meminimalkan efek dari gangguan tersebut.

6. Komplikasi yang bisa terjadi

Hipoparatiroid: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi kesemutan di tangan (freepik.com/freepik)

Hipoparatiroid dapat menyebabkan berbagai komplikasi, baik yang reversibel maupun ireversibel.

Komplikasi reversibel

Komplikasi berikut ini merupakan akibat dari kalsium yang rendah, yang sebagian besar kemungkinan akan membaik dengan pengobatan:

  • Kejang seperti kram pada tangan dan jari yang dapat berlangsung lama dan menyakitkan, atau nyeri otot dan kedutan atau kejang pada otot wajah, tenggorokan, atau lengan. Ketika kejang ini terjadi di tenggorokan, ini dapat mengganggu pernapasan, menciptakan kemungkinan keadaan darurat.
  • Sensasi kesemutan atau terbakar, atau rasa kesemutan, di bibir, lidah, jari tangan dan kaki.
  • Kejang.
    Malformasi gigi, memengaruhi email dan akar gigi, dalam kasus ketika hipoparatiroid terjadi pada usia dini ketika gigi sedang berkembang.
  • Masalah dengan fungsi ginjal.
  • Aritmia jantung dan pingsan, bahkan gagal jantung.

Komplikasi ireversibel

Diagnosis dan pengobatan yang akurat dapat mencegah komplikasi yang berhubungan dengan hipoparatiroid ini. Akan tetapi begitu terjadi, kalsium dan vitamin D tidak akan memperbaikinya:

  • Pertumbuhan terhambat.
  • Perkembangan mental yang lambat pada anak-anak.
  • Penumpukan kalsium di otak, yang dapat menyebabkan masalah keseimbangan dan kejang.
  • Penglihatan kabur karena katarak.

Kalau terdiagnosis hipoparatiroid, tidak perlu berkecil hati. Dokter akan terus memantau kalsium dan fosfor lewat tes darah secara rutin. 

Setelah kondisi stabil dengan pengobatan, darah akan diuji dua kali setahun. Jika ada perubahan kadar kalsium atau fosfor, dokter akan menyesuaikan dosis kalsium tambahan yang sesuai.

Karena hipoparatiroid adalah kondisi kronis, pasien harus mempertahankan perawatan dan perubahan pola makan seumur hidup. Kebanyakan pasien bisa mengendalikan gejalanya dengan pengobatan jangka panjang yang tepat.

Baca Juga: Kanker Tiroid Papiler: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya