ilustrasi terapi fisik pada pasien dengan sindrom outlet dada (physio.co.uk)
Dilansir Healthline, perawatan sindrom outlet dada bertujuan untuk meredakan gejala dan nyeri. Perawatan yang spesifik bisa berbeda-beda pada tiap pasien, bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi.
Perawatan biasanya dimulai dengan penggunaan obat-obatan untuk meredakan gejala, seperti naproxen atau ibuprofen, untuk mengurangi inflamasi dan nyeri.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan memberikan obat trombolitik melalui vena atau arteri untuk melarutkan gumpalan darah di saluran keluar toraks. Obat antikoagulan mungkin juga akan diresepkan untuk mencegah pembentukan gumpalan darah dan menghalangi aliran darah.
Terapi fisik juga akan direkomendasikan untuk membantu menguatkan dan meregangkan otot bahu. Penguatan otot-otot tersebut akan meningkatkan rentang gerak serta postur. Ini juga akan memberikan dukungan untuk tulang selangka dan otot-otot di sekitar outlet toraks.
Seiring waktu, latihan terapi fisik mungkin dapat mengurangi tekanan pembuluh darah dan saraf di area yang terkena.
Bila pasien kelebihan berat badan, dokter mungkin akan merekomendasikan program penurunan berat badan atau diet spesifik untuk membantu meredakan gejala. Menjaga berat badan ideal penting untuk mengurangi tekanan pada sendi.
Pasien mungkin butuh operasi bila gejala tidak membaik dengan obat-obatan dan terapi fisik. Operasi untuk sindrom outlet dada mungkin melibatkan pengangkatan tulang rusuk tambahan, pengangkatan bagian dari tulang rusuk pertama, atau mengubah rute pembuluh darah di sekitar outlet toraks.
Jika pembuluh di outlet toraks sangat menyempit, angioplasti dapat digunakan untuk membukanya. Selama angioplasti, balon kecil digunakan untuk mengembangkan pembuluh yang menyempit.
Apabila gejala tidak diobati sejak dini, pasien mungkin mengalami kerusakan saraf progresif dan butuh operasi. Dokter merekomendasikan operasi untuk mengobati sindrom outlet dada hanya jika perawatan lain tidak efektif. Pembedahan memiliki risiko lebih tinggi daripada perawatan lain dan mungkin tidak selalu mengobati gejala.
Demikianlah fakta medis seputar sindrom outlet dada atau thoracic outlet syndrome. Bila kamu mengalami gejala-gejalanya selama beberapa hari atau beberapa minggu, sebaiknya periksa ke dokter. Kamu yang terdiagnosis dengan penyakit ini juga baiknya segera konsultasi ke dokter bila mengalami gejala baru atau gejala memburuk.