Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi somatotype (freepik.com/Freepik)

Somatotype sebenarnya bukanlah istilah baru. Studi mengenai sistem pengelompokan bentuk tubuh secara fisik ini telah dikembangkan sejak tahun 1940 oleh W. H. Sheldon.

Meskipun terkesan hanya sebagai klasifikasi, tetapi sebenarnya somatotype ini dapat digunakan sebagai acuan dalam menjalankan diet yang tepat. Untuk itu, yuk, kenali lebih jauh tentang somatotype.

1. Somatotype tidak bisa dikaitkan dengan karakter kepribadian

ilustrasi bentuk tubuh (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Perbedaan seperti tinggi atau pendek dan kurus atau gemuk disebabkan oleh perbedaan genetik yang dimiliki manusia. Perbedaan ini kemudian dikelompokkan berdasarkan kesamaan ciri dan karakteristik oleh W. H. Sheldon pada tahun 1940.

Dilansir Britannica, sistem pengelompokan ini sempat dikaitkan dengan karakter kepribadian yang dimiliki manusia. Akan tetapi, belum ada hasil studi yang akurat mengenai hal ini, mengingat sifat dan karakter manusia dapat terbentuk dari banyak faktor yang sangat beragam.

2. Tipe klasifikasi bentuk tubuh terdiri dari endomorph, mesomorph, dan ectomorph

Editorial Team

Tonton lebih seru di