ilustrasi polisi (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Studi ini menggunakan empat indeks gabungan lipid, yaitu Atherogenic Index (AI), Lipoprotein Combine Index (LCI), Castelli Risk Index I (CRI-I), dan Castelli Risk Index II (CRI-II). Hasilnya, keempat indeks tersebut berkorelasi kuat dengan AIP, yang berarti dapat menjadi alat skrining yang lebih sensitif dibanding hanya melihat kolesterol total.
Beberapa penelitian sebelumnya juga menunjukkan indeks-indeks ini mampu memprediksi risiko penyakit jantung dan tingkat keparahannya:
CRI-I dan CRI-II sebagai prediktor penyakit arteri koroner.
LCI terkait dengan kejadian acute coronary syndrome.
AI berkaitan dengan resistansi insulin dan sindrom metabolik.
Ini berarti pemeriksaan kesehatan rutin bagi polisi mungkin tidak cukup hanya mengandalkan profil lipid standar. Indeks gabungan dapat memberikan gambaran risiko yang lebih akurat, terutama untuk kelompok profesi dengan tekanan tinggi.
Para peneliti mendorong adanya program skrining komprehensif dan berkelanjutan di lingkungan kepolisian.
Pendekatan gaya hidup juga perlu menjadi bagian dari kebijakan institusi, termasuk edukasi nutrisi, akses fasilitas olahaga, manajemen stres, pengaturan shift agar ritme tidur lebih stabil, dan program berhenti merokok. Hal ini penting karena banyak risiko terbukti dapat ditekan melalui perubahan gaya hidup.
Studi terhadap ribuan polisi di Jawa Timur memperlihatkan bahwa stres kerja berkepanjangan dan pola hidup tidak stabil membuat mereka menjadi kelompok dengan risiko tinggi penyakit jantung. Dengan AIP tinggi pada lebih dari 91 persen peserta dan temuan kuat dari indeks gabungan lipid, deteksi dini diperlukan. Kesehatan aparat adalah bagian dari keamanan publik. Menjaga mereka tetap sehat berarti menjaga masyarakat terlindungi dengan baik.
Referensi
"Stres dan Pola Hidup Polisi di Jawa Timur Terkait Risiko Penyakit Jantung." Universitas Airlangga. Diakses November 2025.
Muhammad, R. R., Ardiana, M., Lamara, A. D., & Perdana, M. G. (2025). "Novel atherogenic combined indices correlate as predictors of atherosclerosis among a large population of police officers in East Java, Indonesia." Multidisciplinary Science Journal, 8(4), 2026232. https://doi.org/10.31893/multiscience.2026232
Yijun Zhang et al., “Elevated Atherogenic Index of Plasma Increased the Risk of Myocardial Infarction in a General Population,” Annals of Epidemiology 90 (November 17, 2023): 1–8, https://doi.org/10.1016/j.annepidem.2023.11.002.
Shabnam Niroumand et al., “Atherogenic Index of Plasma (AIP): A Marker of Cardiovascular Disease,” July 25, 2015, https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4715400/.
N. Magnavita et al., “Work-related Stress as a Cardiovascular Risk Factor in Police Officers: A Systematic Review of Evidence,” International Archives of Occupational and Environmental Health 91, no. 4 (January 17, 2018): 377–89, https://doi.org/10.1007/s00420-018-1290-y.
Sarah L. Chellappa et al., “Impact of Circadian Disruption on Cardiovascular Function and Disease,” Trends in Endocrinology and Metabolism 30, no. 10 (August 16, 2019): 767–79, https://doi.org/10.1016/j.tem.2019.07.008.
Philippe Gendron et al., “Cardiovascular Health Profile Among Québec Male and Female Police Officers,” Archives of Environmental & Occupational Health 74, no. 6 (May 4, 2018): 331–40, https://doi.org/10.1080/19338244.2018.1472063.