Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi daging setengah matang (unsplash.com/Jason Leung)

Daging adalah salah satu sumber protein tinggi yang penting untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Namun, pengolahan daging yang tidak benar dapat berpotensi menyebabkan infeksi.

Beberapa orang lebih suka makan daging yang tidak matang sempurna, misalnya steak dengan tingkat kematangan rare-medium atau bahkan ada yang senang memakannya mentah, misalnya pada sashimi atau tartare.

Memang pilihan kembali lagi ke selera atau preferensi. Namun, kamu tetap perlu tahu kalau daging yang dimasak kurang matang ataupun masih mentah bisa menyebabkan salmonelosis (gangguan saluran pencernaan akibat bakteri Salmonela).

Selain itu, ada pula ancaman infeksi taeniasis. Penyakit apa ini? Simak selengkapnya!

1. Taeniasis disebabkan oleh infeksi parasit

unsplash.com/Frederick Tubiermont

Menurut penjelasan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), taeniasis adalah infeksi parasit yang terjadi pada manusia akibat mengonsumsi daging setengah matang atau daging mentah, yang di dalamnya terdapat parasit.

Jenis parasit yang menyebabkan taeniasis adalahTaenia saginata (cacing pita sapi), Taenia solium (cacing pita babi), dan Taenia asiatica (cacing pita Asia). 

2. Gejala taeniasis

Editorial Team

Tonton lebih seru di