Antrean mobil yang panjang di pintu gerbang tol sementara harus memimpin rapat jam 8 pagi membuat jantung kita berdegup lebih cepat dan tangan mengeluarkan keringat dingin. Contoh situasi ini tentu pernah kita alami, tetapi jangan cepat menyimpulkan bahwa kita mengalami serangan panik atau bahkan gangguan panik.
Observasi dan tes psikologi yang dilakukan oleh dokter sangat diperlukan sebelum menyebut diri kita mengalami serangan atau gangguan panik. Sekadar informasi, gejala dan intensitas baik serangan panik maupun gangguan panik berbeda.
Seseorang yang sering mengalami serangan panik dan bila tidak ditangani dengan baik dapat mengarah kepada gangguan panik. Nah, apa sih gejala dari serangan panik dan gangguan panik? Kemudian apakah ada tanda-tanda yang patut diwaspadai sebelum memutuskan untuk ke dokter? Simak penjabarannya hingga akhir, ya!