Setiap tahunnya, September diperingati sebagai Bulan Kesadaran Alzheimer Sedunia. Ini menjadi momen penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa penyakit ini bukan sekadar "pikun" pada usia lanjut, melainkan tantangan kesehatan global yang kian meningkat.
Di tengah keterbatasan obat medis yang tersedia, penelitian di berbagai negara mulai menyoroti pendekatan alternatif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien Alzheimer. Salah satunya adalah terapi musik yang kerap disebut sebagai “obat tanpa pil”, karena terbukti mampu membangkitkan kenangan, menenangkan emosi, hingga memperkuat interaksi sosial pasien Alzheimer.
Dalam diskusi media pada Rabu (17/9/2025) di Jakarta, Alzheimer Indonesia (ALZI) mengajak masyarakat untuk memahami kondisi ini secara lebih dalam.